10 | Sarang Rindu

75 10 0
                                    

Walcome back....

Semoga kalian nggak bosan nunggu cerita ini update....

Ah... sudah chapter 10 saja...

Apakah kalian tidak ingin berkomentar❓

Bagaimana kabar kalian❓

Sudah bahagiakah kalian hari ini❓

Atau ada hal yang membuat dirimu sedih❓ceritalah karena author akan senang membacanya dan tenang saja... author akan memberi respon:)

_Sarang Rindu_

10. Emosi Yang Harus Ku Ketahui

_Sarang Rindu_

•Wajah itu bukan hal yang paling penting•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Wajah itu bukan hal yang paling penting•

_Sarang Rindu_

Nakula, Aiendra, dan Sean menghela nafas pelan saat melihat Raihan yang baru keluar dari rumah sakit langsung ikut latihan.

"Lu istirahat aja, Han, biar nanti gue suruh—"

"Nggak mau! Gue mau latihan pokoknya!" tegas Raihan dengan mencibirkan bibir.

Dimas terkekeh gemas dan refleks mengacak rambut Raihan, mereka berlima adalah tim inti tapi tidak jarang Sekala, Sean, Liam, dan Yonantan ikut melihat.

"Lo tuh nggak berubah sama sekali, ya, Han..." cetus Yonantan yang habis selesai latihan bulutangkis.

Yonantan ini adalah pemain bulutangkis kebanggan SMA Atlanta, cowok berambut cokelat itu dengan pelan mengikat bandana merah milik Raihan.

"Hati-hati mainnya, gue nggak mau lo luka lagi." peringat Yonantan sambil menepuk pundak kiri Raihan.

"Siap grak!"

Yonantan tertawa gemas, dia jadi berpikir kenapa dulu Pak Johnny memilih Raihan menjadi captain basket SMA Atlanta.

"Gila si Raihan nekad juga jadi anak."

Annesha terkejut saat Seina memberitahu bahwa Raihan langsung latihan basket setelah keluar dari rumah sakit, sementara Aletha... gadis itu hanya terdiam seolah tidak mendengar apapun.

"Samperin sana, Al... gue tahu lo senang karena Raihan udah keluar dari rumah—"

"Gue mau ke toilet." ucapan Sekar terpotong oleh Aletha.

Sarang Rindu (Sequel My Perfect Husband)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang