Dia tersenyum untuk menutup luka, tertawa untuk menyamarkan duka pura-pura bahagia untuk menahan air mata.
Namanya Raihan Rajendra Dean, anak laki-laki dengan segala kesakitan yang dia rasa sendiri tanpa mau satupun orang ketahui.
Raihan ingin memb...
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menunaikan:)))
Cieee yang gak dapat libur ahahhaha...
Sama kok author juga nggak libur:')
Sebelum baca jangan lupa vote ya chingu:)))
Happy reading...
_Sarang Rindu_
Nama tokoh, latar tempat, waktu, kejadian dan peristiwa, semua yang terjadi dalam cerita ini adalah fiksi!
_Sarang Rindu_
40. Tentang Cinta
_Sarang Rindu_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Daripada memikirkan masa lalu, lebih baik menyiapkan masa depan, lalu tunggu apa yang terjadi selanjutnya•
_Sarang Rindu_
"Alet—"
Alevran diam saat tiba-tiba Aletha memeluknya, anak itu terdiam sejenak memikirkan apa yang baru saja terjadi pada adiknya.
"Aletha, lu kenap—siapa yang bikin lo nangis?!"
Anak laki-laki itu kaget saat melihat kondisi Aletha, anak perempuan itu sudah nangis, dua netranya sudah berubah merah dan pelupuk matanya sudah bengkak.
"Siapa yang bik—"
"Santai, Van... Letha baru putus sama Rai."
"Apa?!"
Seina mengerjap dua netranya kaget, Alevran ini bisa santai tidak? Apa harus teriak kaya gitu? Budek lama-lama kuping gadis berponi itu.
Alevran mengeraskan rahang, berani sekali Raihan membuat saudaranya menangis. Akan dia beri pelajaran yang sepadan, Alevran membiarkan Aletha pacaran sama Raihan karena dia yakin Raihan akan buat Aletha bahagia, tapi apa yang anak itu lakukan? Dia malah buat kembarannya menangis, sialan!
"Evan gue pulang sama lo, ya?"
Tidak ada balasan sama sekali dari Alevran, cowok itu sedang dilanda amarah yang memuncak sampai membuat kepalanya pening.
