Part 1

3.2K 160 29
                                    

*Brugghhhh....

Seorang pria tampan terkejut melihat mobil sport mewah yang baru saja di tabraknya. Krist langsung turun dari motornya dan melihat mobil itu terdapat banyak goresan di sana.

Tak lama datang seorang pria manis mendekat dan melihat belakang mobil mewahnya yang tergores.

Singto menatap tajam pria yang menabrak mobilnya.

"M-maafkan aku, aku tidak sengaja, aku akan mengganti rugi dan memperbaiki mobil mu" ucap krist.

"Kamu memang harus ganti rugi! Jika tidak kita selesaikan di kantor polisi" ucap singto marah.

Itu memang salah krist, dia mengemudi motor dengan mengantuk tadi, karna dirinya baru pulang berkerja dan tak tidur semalaman

"Ayo ku antarkan ke bengkel" ucap krist.

Krist hendak menaiki motornya, namun suara singto menghentikan langkahnya.

"Ikut mobil ku, kamu pasti ingin kabur 'kan?" Ucap singto sinis.

"Tapi motor ku....."

"Tidak akan ada yang mau mencuri motor jelek mu itu!"

Krist cukup sakit hati mendengar hinaan dari singto, namun ia juga tak berani melawan, krist ikut masuk ke dalam mobil singto.

Di perjalanan krist hanya diam sambil sesekali mengarahkan jalan ke arah bengkel yang akan mereka tuju.

Krist tengah berkutat dengan pikirannya sendiri, dari mana ia akan mendapatkan uang untuk membayar biaya mobil singto nanti? Itu yang berada di dalam pikirannya.

Setelah 20 menit akhirnya mereka tiba di sebuah bengkel yang sangat besar, singto memasukan mobilnya ke dalam sana, keduanya keluar dari mobil dan langsung di hampiri montir yang ada di sana.

"Kamu tak pulang krist?" Tanya off, montir di bengkel mobil itu, juga teman krist.

"Apa pak rudi ada?" Tanya krist.

"Ada, siapa yang bersama mu sekarang?" Tanya off.

"Hmm.... Aku menabrak mobilnya tadi, apa kalian bisa memeriksa mobilnya sebentar?" Tanya krist.

Teman-teman krist memeriksa mobil singto sedangkan krist hanya melihat itu dengan perasaan yang benar-benar kalut dan tak bisa di artikan lagi, dia memang tengah memikirkan biaya untuk servis mobil singto dan itu pasti akan sangat mahal mengingat mobil singto sangat mewah.

"Ini kerusakannya sangat parah" ucap off.

Krist hanya diam tak tahu lagi ingin menjawab apa, off yang melihat kekhawatiran di wajah krist mencoba mengajaknya berbicara lagi.

"Tenang saja, bos akan memberi keringanan untuk mu, bukankah sudah ku katakan tadi, biar aku saja yang mengantar mu pulang, kamu terlihat sangat lelah, apa kamu terluka?" Tanya off khawatir.

"Tidak, tapi mobilnya...." lirih krist.

Tak lama datang pak rudi pemilik bengkel itu mendekat ke arah mereka semua. Krist melihat singto yang masih berdiri di dekat mereka.

"Pak, bisa kita bicara sebentar?" Tanya krist.

Pak rudi hanya menganggukan kepalanya dan mereka berjalan sedikit menjauh.

"Kenapa krist?" Tanya pak rudi.

"M-maafkan aku... Tadi aku menabrak mobil pria itu dan mobilnya rusak parah, apa mobilnya bisa di servis di sini? Untuk biayanya bisa di potong dengan gaji ku setiap bulan" ucap krist.

"Ckk.... Tapi itu mobil mahal krist, seumur hidup kamu berkerja di sini juga tak akan bisa mengganti biaya perbaikan mobilnya" ucap pak rudi.

"Tolong aku pak... Aku tidak mungkin membawa mobilnya ke bengkel lain, aku tak punya uang untuk itu" ucap krist memohon.

"Bagaimana kamu bisa menabrak mobilnya?" Tanya pak Rudi.

"Aku mengantuk dan tak sengaja menabrak mobilnya yang terparkir di pinggir jalan tadi" ucap krist lesu.

"Apa kamu tahu siapa pria tadi, krist?" Ucap pak rudi.

"Aku tak tahu" ucap krist.

"Dia anak tuan jack, pemilik perusahaan terbesar di negara kita, dia juga seorang dokter bedah hebat di negara ini, apa kamu tak mengenalnya? Dan kamu dengan berani mencari masalah dengannya, apa lagi sampai menabrak mobilnya?" Ucap pak rudi.

"Aku tidak sengaja, pak... Aku benar-benar mengantuk tadi, tolong bantu aku, pak...." Ucap krist memohon.

"Baiklah, tapi ada syaratnya" ucap pak rudi.

"Apa?" Tanya krist.

"Setiap bulan gajimu saya potong 50% untuk biaya perbaikan mobil pria itu, tapi kamu juga harus berjanji untuk tidak mengabaikan apple lagi, saya tahu anak saya menyukaimu, jangan jauhi dia" ucap pak rudi.

"B-baik, pak, aku akan berteman dengan apple" ucap krist.

"Lebih dari teman bisa 'kan? Hanya kamu yang berani menolak anak saya, krist. Kurang apa lagi dia?" ucap pak rudi.

"Maaf, pak. Tapi aku tak menyukai wanita" ucap krist.

"Ckk.... Terserah kamu, kita deal sekarang" ucap pak rudi sembari menjabat tangan krist.

Setelah itu mereka kembali berjalan menemui singto.

"Maafkan karyawan saya, tuan. Mobil anda akan kami perbaiki dan di jamin akan kembali seperti semula" ucap pak rudi ramah.

"Hmm... Awas saja jika tak kembali seperti dulu! Ku pastikan bengkel kalian akan di tutup!" Ucap singto.

"Baik, tuan" ucap pak rudi.

Singto melemparkan kunci mobilnya ke hadapan krist dan langsung di sambut oleh krist.

"Berikan kartu tanda pengenal mu sebagai jaminan?" Ucap singto.

Krist memberikan kartu tanda pengenalnya dan langsung di ambil oleh singto kemudian dia beranjak pergi dari bengkel itu.

"Cihh, dia sangat sombong!" Ucap off yang sedari tadi memperhatikan interaksi mereka.

"Begitulah orang kaya, aku pulang dulu" ucap krist lemah.

Krist naik angkot kembali ke tempat dimana ia menabrak mobil singto tadi, dia mengambil motornya dan berlalu pergi dari sana.




****
"Apa kamu lembur krist?" Tanya mama krist, saat melihat anaknya yang baru saja pulang.

"Iya ma, mobil di bengkel masih banyak tadi" ucap krist berbohong, dia tak ingin membuat mamanya khawatir jika mamanya tahu dia menabrak mobil mewah dan harus ganti rugi.

"Aku ke kamar dulu ma" ucap krist lagi.

Krist berjalan menuju kamarnya dan langsung pergi ke kamar mandi, dia membersihkan diri, setelah itu langsung tidur mempersiapkan tenaganya kembali untuk nanti malam berkerja di bengkel milik pak rudi.

Bengkel tempat krist berkerja memang bengkel besar dan buka 24jam, di sana juga ada dua shift, dua minggu sekali berganti shift malam dan siang, sudah satu minggu ini giliran krist masuk malam.


















Tbc.

Amazing Love ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang