Cinta luar biasa dari krist untuk singto dimana krist harus berusaha membuat singto nyaman dengannya, mereka ibarat langit dan bumi! Singto setinggi langit karna singto memang terlahir dari keluarga kaya raya dan krist ibarat bumi krist hanya pria b...
Keesokan paginya krist bersiap berkerja seperti biasa setelah sampai di bengkel ia mengambil mobil derek yang di sediakan bengkel untuk menjemput mobil singto yang macet semalam, semua krist kerjakan sendiri hingga hampir jam 1 siang mobil singto akhirnya hidup kembali.
"Bukankah itu mobil yang pernah kamu tabrak?" Tanya pak rudi.
"Iya pak" Jawab krist.
"Apa sekarang kamu menabraknya lagi krist?" Tanya pak rudi lagi.
"Tidak pak.... Mobilnya mogok semalam, aku sudah menghubungi off tapi sepertinya off sibuk, jadi tadi pagi baru aku menjemput mobilnya dan membawanya ke sini" ucap krist.
"Ohh.... Saya masuk dulu" ucap pak rudi..
Tak lama setelah itu singto datang ke bengkel, ia menemui krist yang tengah asik memperbaiki mobil lain.
"Krist...." Sapa singto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu ke sini?" Tanya krist.
"Apa mobil ku sudah di perbaiki?" Ucap singto.
"Sudah, ini kuncinya..." Ucap krist seraya memberikan kunci mobil singto.
"Terima kasih, di mana tempat pembayarannya"
"Kamu masuk saja ke dalam, di sana ada pak rudi"
"Baiklah, aku masuk dulu" ucap singto.
"Hmm..." Krist kembali melanjutkan perkerjaannya.
Singto masuk ke dalam bengkel untuk melakukan pembayaran.
"Berapa biaya perbaikan mobil ku?" Tanya singto.
"15 juta, tuan" ucap pak rudi.
"Apa anda masih ingat jika mobil ku pernah di servis di sini juga dulu, itu saat krist menabraknya? Apa sudah lunas biaya perbaikannya" Tanya singto.
"Belum, krist masih mencicilnya dengan setengah gajinya setiap bulan" ucap pak rudi.
"Sekalian aku membayar itu, jadi gaji krist yang di potong bisa di kembalikan ke krist lagi" ucap singto.
"Baiklah, saya urus dulu" ucap pak rudi.
Setelah beberapa menit singto selesai melakukan pembayaran servis mobilnya, ia berjalan menghampiri krist lagi.
"Kamu sudah makan krist?" Tanya singto
"Belum, aku akan menyelesaikan mobil ini dulu baru makan"
"Sebaiknya kamu makan sekarang atau kamu ingin masuk rumah sakit lagi?"
"Nanti saja" ucap krist, fokusnya masih tertuju ke arah mesin mobil yang tengah di perbaikinya saat ini.
Singto masih berdiri di sana memandang krist yang terlalu fokus dengan dunianya sendiri sehingga mengabaikan keberadaan singto.
