Cinta luar biasa dari krist untuk singto dimana krist harus berusaha membuat singto nyaman dengannya, mereka ibarat langit dan bumi! Singto setinggi langit karna singto memang terlahir dari keluarga kaya raya dan krist ibarat bumi krist hanya pria b...
Sesuai janji krist tadi, setelah fiat bangun krist membawa fiat dan singto pergi ke suatu tempat, hampir 30 menit akhirnya mereka tiba di tempat tujuan, singto sebetulnya bingung karna krist membawa mereka memasuki sebuah perumahan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo masuk" ajak krist.
"Ini rumah siapa?"
"Rumah kita"
"Hah" singto mencerna apa yang baru saja di ucapkan oleh krist.
Krist membuka kunci pintu rumah itu setelah terbuka krist menarik tangan singto membawanya masuk ke dalam.
"Ini benar-benar rumah kita, krist?"
"Iya, selama ini aku menabung untuk membeli rumah ini, bukankah aku sudah berjanji dengan kedua orang tua mu jika aku akan membeli rumah yang layak untuk mu dan fiat dan sekarang aku membuktikan itu, tapi maaf, ini tak sebesar rumah orang tua mu"
"Ini lebih dari cukup untuk kita bertiga" ucap singto.
Singto tersenyum bangga melihat rumah baru mereka, ini benar-benar hasil kerja keras krist sendiri selama satu tahun ini, dia memang tak salah pilih suami, krist memang suami idaman untuknya.
*Cupp.... Singto mencium pipi krist karna ia terlalu senang, setidaknya rumah yang sekarang jauh lebih bagus dari rumah sewa mereka sebelumnya, krist membawa singto berjalan melihat dapur, toilet dan kamar mandinya, di sana juga sudah lengkap dengan kulkas, mesin cuci, semua perlengkapan rumah tangga, di belakang rumah ada taman kecil di sertai gazebo di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu bisa mengajak fiat bermain disini agar fiat tak bosan berada di dalam rumah terus" ucap krist.
Singto melepaskan fiat dari gendongannya dan fiat kecil berjalan tertatih.
"Apa fiat suka?" Tanya krist.
"D-daddy...." ucap fiat.
"Iya sayang"
Krist menggendong fiat lagi.
"Ayo kita lihat kamar" ucap krist.
Keduanya beranjak pergi dari belakang dan berjalan menuju kamar mereka, rumah mereka di lengkapi dengan tiga kamar, krist membawa singto ke salah satu kamar dan mereka masuk ke dalam sana.
