Pagi-pagi sekali Raka sudah ada dirumah kara,semalam ia berjanji kepada gadis itu untuk mengajaknya jalan dan untuk mengajaknya makan.
"Raka Tante harus gimana membujuk kara untuk melakukan kemoterapi?"tanya Evelin kepada Raka yang sedang menunggu kara bersiap-siap.
"Raka akan berusaha bujuk kara biar dia mau kemoterapi Tan"jawab Raka lalu meminum teh yang Evelin buatkan.
"Makasih ya Raka,Tante seneng banget kara bisa Deket sama kamu,Tante ngerasa aman kalau kara sama kamu"ujar Evelin
"Iya tan sama-sama,izinin Raka ya tan buat jaga kara"balas Raka
"Iya,Tante izinin kamu sepenuhnya"jawab Evelin.
"Ayo rak,nanti keburu siang panas"ujar kara yang sudah siap dengan jeans putih dan sweater coklatnya.
"Yaudah Tante,Raka pergi dulu sama kara"Raka berpamitan kepada Evelin kemudian ia menyusul kara yang sudah menunggunya dengan menyenderkan tubuhnya di mobil Raka.
"Kamu gak pamitan sama mamih kamu?"tanya Raka
"Ga penting"jawab kara singkat lalu masuk ke dalam mobil.
"Sampai kapan Ra?"tanya Raka yang sudah memasuki mobil dan menyalakan mobilnya.
"Maksudnya?"kara menaikkan sebelah alisnya dan menatap Raka.
"Sama mamih Evelin,mau sampai kapan bersikap kayak gitu"ujar Raka
"Bukan urusan Lo ka"ujar kara
"Tapi-"
"Jadi pergi gak?kalo enggak gw turun lagi"ujar kara yang mulai kesal dengan Raka karena membahas tentang mamih tirinya.
"Okeoke kita jalan"ujar Raka kemudian melajuka mobil nya menuju mall.
***
"Makan Ra,jangan di aduk-aduk aja"ucap Raka yang jengah melihat kara yang hanya mengaduk-aduk makanan yang sudah ia pesan."Gw mau balik aja"ujar kara dan pergi begitu saja dengan membawa paper bag Gucci nya.
Raka bangkit dan menaruh uang 100 ribu 3 lembar di meja lalu menyusul kara.
"Tadi kamu katanya lapar"ujar Raka dengan menahan tangan kara.
"Lo pikir lah,gw bukan kambing yang harus makan salad sayur sebanyak itu,Lo tau kan gw gak terlalu suka sayur"ujar kara yang sangat kesal dengan Raka karena memesankan salad sayur untuk kara dengan ukuran besar.
"Tapi kamu--"
"Gw emang penyakitan tapi gak seharusnya makan itu ka,gw mual rasanya kalo harus makan-makanan kayak gitu,tiap hari gw di suguhin itu.eneg banget rasanya ka!"ujar kara dengan emosi.
"Maaf,kalau gitu ayo kita balik lagi,saya pesankan makanan yang kamu mau"ujar Raka dengan menarik tangan kara namun kara segera menghindar dan berjalan mundur 2 langkah dari Raka.
"Gw gak mau jalan sama Lo lagi"kara pergi dengan berlari.
"Kamu mau apa kara?"tanya Raka yang sigap menahan tangan kara.
"gw mau kfc"jawab kara dengan lugas
"gak,saya gak kasih"bantah raka
"Sekali aja plis,gw dah lama gak makan begituan"kara memohon dengan wajah yang menggemaskan dan itu berhasil membuat Raka luluh.
"Oke,sekali ini aja saya lihat kamu makan fast food"Raka akhirnya mengiyakan permintaan kara.
Mereka berdua menuju ke KFC dan sampai disana kara kalap memesan menu,ia memesan burger,ayam,krim sop,float, kentang,dan es krim.sedangkan Raka hanya memesan kopi saja karena Minggu lalu ia sudah memakan fast food bersama adiknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor vs Bad girl
Teen Fictionseorang dokter tampan nan cool ini harus berhadapan dengan gadis SMA dengan sifat tengil,songong, cerewet, dan dengan sifat lainnya yang membuat nya frustasi.