DBG 32

485 21 2
                                        

Halooooo semua apa kabar????

sebelum aku mau ucapin mohon maaf lahir dan batin ya guys, maaf update nya lamaa bangettt karena kemarin aku disibukkan kegiatan plus kerjaan aku yang liburnya gak nentu. semoga kalian tetep jadi pembaca cerita ku yaa....

***
"Gila Dufan kapan sih ademnya" rengek kara dengan terus mengipaskan dirinya dengan kipas tangan yang ia bawa.

"Ra ayo jalan, udah berapa kali nih lo duduk terus" omel banyu yang sangat bersemangat sekali mengelilingi Dufan dibawah teriknya matahari Jakarta.

"Istirahat dulu deh, gua capek banget, haus juga. Lagian ide lo nih nyusahin banget segala ngajak ke Dufan siang-siang" ujar kara sembari membuka tutup botol lalu meneguk air mineral dingin itu hingga tersisa setengah botol.

"gua gabut dirumah, nyokap bokap lagi keluar kota jadi gua bosen gak orang buat ngobrol" ujar banyu sambil duduk disamping kara dan melakukan hal yang sama yaitu minum.

"ya tapi gak ke dufan juga banyuuu" kara berteriak disamping telingan banyu dan membuat laki-laki itu menjauh. kara benar-benar membuat kupingnya pengang.

sontak kara tertawa keras saat melihat banyu meringis karena ia berteriak didekat kupingnya. tidak bisa dipungkiri kalau banyu ini bener-bener lawak hidupnya, dia bisa biki kara yang tadinya bete jadi ketawa lagi.

"gimana hubungan lo sama Raka?" tanya banyu, kara langsung terdiam mendengar pertanyaan dari banyu. sebenarnya hubungannya dengan raka sangat baik sebulan yang lalu, tapi sayangnya kemarin malam kara harus merasakan kecewa lagi kepada Raka.

flashback on

jam 7 malam kara memutuskan untuk menjemput Raka yang baru pulang dari bali karena mengahadiri acara yang digelar untuk para dokter-dokter muda bertemu untuk membahas project untuk memberikan penyuluhan kesehatan gratis dibeberapa kota. awalnya kara memang sudah memberitahukan kepada Raka kalau ia akan menjemput di bandara dan pulang memakai mobil yang kara bawa. tapi sampai disana kara tidak bisa menemukan Raka padahal yang kara tau kalau Raka sudah tiba di jam 8 malam, tapi sampai jam 10 malam kara menunggu hasilnya nihil, dan saat kara beranjak meninggalkan area bandara, ada pesan masuk dari Raka kalau ia sudah sampai rumah. hal itu membuat kara langsung menelfon Raka untuk bertanya naik kendaraan apa sewaktu pulang menuju rumah dan Raka menjawab ia mendapatkan tumpangan dari tari menggunakan mobil perempuan itu. sejak kejadian itu Kara menjadi susah dihubungi dan ditemui karena kara benar-benar menghindar. ia terlalu muak untuk bertemu dengan Raka.

flashback off

"dia cari-cari lo terus ra, sampe dia tanyain ke gua alamat temen-temen kita disekolah karena dia mikirnya lo ada sama mereka. dia bahkan sering banget keluar masuk kamar gua cuma buat tanya tentang kabar lo, dia emang salah ra, tapi kalo lo lari kayak gini masalahnya gak akan selesai."

"lo gak tau gimananya jadi gua banyu. gua nungguin dia berjam-jam dibandara, gua telfon dia berkali-kali, tapi dia malah memilih pulang sama perempuan lain" bantah kara dengan menatap tajam ke arah banyu.

"Ra itu masalah komunikasi aja--"

"KOMUNIKASI AJA LO BILANG!! ini bukan tentang itu aja. banyak hal yang gua takutin, gua sama tari itu berbeda, gua cuma anak SMA yang penyakitan yang bisa kapan aja mati karena penyakitnya, sedangkan tari, dia perempuan muda yang hebat karena udah jadi dokter utama sama seperti Raka. udah banyak hal yang bikin gua kalah dari tari, kesempatan dia bisa sama Raka lebih besar dari gua yang pacarnya. gua juga manusia yang bisa ngerasa insecure..." tegas kara menjelaskan itu semua kepada banyu.

"gua mau pulang, seterah lo mau bilang apa ke gua, gua benci sama orang yang selalu ngeremehin apa yang gua rasain. lo sama abang lo sama aja, sama-sama suka nyepelein sesuatu hal yang penting." Kara pergi dari hadapan banyu dengan air mata yang turun bercampur dengan keringat diwajah putih pucatnya.

banyu melihat itu langsung mengejar kara, tidak akan dia biarkan sahabatnya itu sendirian dengan suasana hati yang kacau.

"gua minta maaf ra" banyu berdiri dihadapan kara sambil mengatur nafasnya karena mengejar kara yang berlari cukup cepat.

"gua minta maaf karena bikin hati lo sakit lagi" sendu banyu.

"gua capek, gua capek banget, hal yang bagi gua penting ternyata gak ada harganya diorang lain. selalu itu yang gw rasain dari kecil, sampe gua sakit parah aja gak ada satupun yang bisa ngerti apa yang gua rasain!! gua sakit!!" kara meninggikan volume bicaranya, ia marah, ia benar-benar marah. kara menunduk dengan air mata yang jatuh semakin banyak ke tanah.

grepp

pelukan datang, pelukan yang menguatkan tubuh kara yang sudah lemah ini. tapi kara melihat kalau banyu masih berdiri ditempat nya tanpa maju memeluk tubuhnya, lantas siapa yang memeluk nya sekarang.

"aku kangen sama kamu sayang"

Raka, ini suara yang sudah beberapa hari ini memenuhi isi kepala kara.

kara berusaha melepaskan pelukan ini tapi nihil, kekuatannya sekarang tidak sebanding dengan Raka yang memeluknya sangat erat.

"jangan pergi, jangan pergi lagi. aku hampir ilang arah cari kamu, aku minta maaf atas kesalahan aku, kamu harus percaya sama aku kalau kamu perempuan satu-satunya di hati aku. kamu gak boleh insecure sama siapapun, karena kehadiran kamu itu termasuk hal paling penting dan berharga buat aku, kamu dunianya aku Kara" ucap Raka dengan lembut sambil tangannya mengelus punggung kara yang bergetar karena isak tangis kekasihnya itu.

"kalo gak ada kamu, aku sama siapa ka, kamu alasan aku buat tetep hidup" lirih kara.

"ada aku, selalu sama aku" balas Raka.

Banyu merasakan sesak dihatinya, ia kalah, ternyata ia sudah kalah sekarang. Banyu memilih pergi meninggalkan Raka dan Kara. tidak ada celah kecil lagi sekarang untuk bisa bersama kara. Banyu kalah, Banyu sakit dan Banyu harus menelan pil pahit kalau ia harus merelakan perempuan yang selama ini ia sukai harus berdampingan dengan Raka yaitu kakak kandungnya sendiri.

"gua ada cuma untuk ngeliat Raka berhasil" ujar Banyu dalam hati.

***

Halooo semuaaaaa, aku kembali lagi setelah berbulan-bulan hilang.....

Mohon Maaf ya teman-teman karena baru muncul, tapi aku harap kalian tetap setia baca cerita aku. Selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakan.

nextt mau update kapan lagii nih???

nextt mau update kapan lagii nih???

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict by Pinterest

PELUK ERAT BANYU GUYSS❤️❤️❤️

Doctor vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang