DBG 14

2.8K 181 32
                                    

Kara hari ini sudah bisa masuk kembali ke sekolah,ia tadi diantar oleh Tama ayahnya,tentunya keadaan didalam mobil tadi sangat canggung,tidak ada suara kecuali suara dari musik yang Tama setel agar tidak terlalu sunyi karena ia tau anaknya masih marah kepadanya.

Kara duduk dengan membuka kotak makan yang baru saja ia ambil dari ojek online,kiriman itu dari Raka.

Kara mulai memakan-makanan itu,rasanya sangat enak sekali,ini kali kedua kara makan masakan mamanya Raka.

"Cieeee kayaknya bakalan sering bgtt nih dianterin makanan sama camer"ledek Lulu pada kara.

"Apaan si Lo"omel kara yang berusaha menahan senyumnya kala melihat kembali kotak makan yang diberikan oleh Raka.

Kara mulai memakan-makanan itu, mulutnya mulai mengunyah dan merasakan rasa sedap dimakanan itu namun tidak pedas.raka sengaja tidak memberikan rasa pedas dimakanan itu.

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi dan sekarang kara sedang berjalan menuju keluar sekolah,kara berniat untuk naik taksi.

Tin tin

Kara menengok ke Belakang saat ada yang membunyikan klakson mobil.kara kaget saat Raka tersenyum kepadanya dari dalam mobil.

"Ayo masuk"ujar Raka melihat kara yang masih diam diluar.

"Gw kan gak minta jemput"gumam kara

"Ayo masuk jangan diem aja"ujar Raka.

Suasana sunyi terjadi di dalam mobil,kara yang sedari tadi melihat ke arah jendela dan Raka yang fokus menyetir sesekali matanya melirik ke arah kara yang sangat cantik.

"Bekal habis gak?"tanya Raka dan membuat kara langsung menoleh ke arah Raka.

"Habis ko,nih kotak makannya"kara menyodorkan kotak makan yang sudah kosong itu.

"Taruh aja dibelakang"balas Raka kemudian kara menaruh kotak makan itu di kursi belakang.

"Makasih ya bekalnya"ujar kara

"Iya sama-sama,besok saya bawakan lagi ya"ujar Raka dengan menaikkan sebelah alisnya.

"Gak usah takut ngerepotin Tante yang masak"ujar kara dengan menggelengkan kepalanya.

"Mamah justru senang bisa masakin buat calon menantu nya"ledek Raka

Kara yang mendapat jawaban seperti itu hanya diam dan tak tau harus balas apa,pipinya sekarang Semerah tomat.rak bisa melihat itu dan ia tak berniat untuk menggoda kara.

"Makasih udah nganterin pulang"ucap kara

"Iya sama-sama, istirahat dan jangan lupa minum obatnya"Raka mengelus kepala kara.

Kara kemudian masuk kerumahnya,dengan memegangi dadanya yang dag-dig-dug sangat kencang.

"Gila bisa mati muda kalo gini caranya"gumam kara.

***
Raka masuk ke dalam rumahnya setelah mengantarkan kara, kebetulan hari ini ia tidak ada jadwal praktek dirumah sakit jadi ia bisa pulang ke rumah lebih cepat.

Prangg

Baru saja Raka masuk suara pecahan barang terdengar jelas di telinganya,is melihat ke depan ada ayahnya yang sedang marah besar.

"Ayah!"teriak Raka dengan menahan tangan ayahnya yang hendak memukul wajah adik Raka.

"Cukup yah!jangan pukulin dia lagi!"omel Raka pada ayahnya,ia melihat jelas kepalan tangan ayahnya yang ingin memukul adiknya.

Doctor vs Bad girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang