[10]. New Stranger

10.1K 819 12
                                    


📍 Typo bertebaran____

"Cla lo tahu gak tadi? Gu--aduduh.... sakit Cla" rengek Zara, sementara Clarine hanya berdecak "makanya diam. Jangan gerak" timpal gadis itu.
Ia mengambil perban dan melingkarkannya ditelapak tangan Zara yang memar karena jatuh saat lomba tadi.

"Lo mahir banget ya ngobatin kayak gini. Merinding gue. Kayak nurse aja" ujar Zara.
"Bilang apa?".

"Lo kira gue anak-anak hah? Thankyou" ucap Zara. Clarine menggelengkan kepalanya. "Maksud gue, tadi lo mau bilang apa ke gue" Zara menutup mulutnya. "Ohiya! Hehe. Gue tadi denger Queen squad ngomongin lo, trus bukannya tadi mereka masuk ke kelas kita? Mereka nyari lo gak tadi?" Tanya Zara, Clarine mengangguk dan menceritakan apa yang terjadi pada gadis itu.

"Jadi tadi mereka bertiga dateng ke kelas gue. Rengek-rengek minta tetep gabung dengan squad mereka. Tapi gue tolak. Si satunya udah emosi mukanya kayak mau maki-maki terus mukul gue" ucap Clarine, Zara mengangguk-angguk penasaran. "Trus?trus? Lo kasih pelajaran gak?" Clarine menggeleng. "Yahhh...." Zara langsung mendesah kecewa mendengar hal itu.

"Ngapain juga gue mukul orang yang gak mukulin gue? Nambah urusan aja. Mereka nyoba main bersih tadi, makanya nggak berani" ucap Clarine menjelaskan. Zara terdiam sejenak.

"Tapi kan... dengan lo keluar dari Queen squad, otomastis lo gak populer lagi" ucap Zara. "Gue gak peduli. Belajar ya belajar, cari pengikut mending di medsos aja, jangan disekolah. Tapi sekali ada orang yang ngeganggu lo dilingkungan sekolah tempat lo seharusnya belajar.  Jangan diemin, mereka bakal lebih suka jahilin lo kalo lo sendiri cuman diam aja dan gak melawan" jelas Clarine, Zara mengangguk lalu tersenyum.

Clap clap clap clap!

"Wah wah, keren penjelasannya!! Gue boleh gabung gak??" Tanya orang yang baru sampai itu. Clarine mendongkak dan mengusap dahinya dengan lelah. Kenapa sih ni cowok suka banget nge-ganggu kehidupannya!?.

Zara menggeser tubuhnya dan mempersilahkan Rion untuk duduk.
Cowok itu masih memperhatikan gerak-gerik Clarine, dan tersenyum sekali lagi kali ini agak jahil. "Udah makan belum??" Goda-nya membuat Clarine berdecak kesal.
"Udah! Lo bisa gak, satu hari aja gak ganggu gue??" Ucap Clarine dengan nada lelah.

"Hm, gimana ya... Satu hari aja? Gue gak bisa" ucap Rion dengan smirk khas nya. Clarine mendengus dan menatap mata cowok itu tanpa mengalihkan pandangannya.

"Wih, tatapan lo nancep nih Cla! Tajam banget!!" Canda Rion sambil tertawa, Zara tersenyum menanggapi interaksi dua orang
itu, dan ia segera berdiri untuk pergi bergabung dulu dengan teman-teman tim voli-nya. "Bentar ya Cla, gue mau kesana dulu" pamit Zara lalu langsung berlari pergi meninggalkan dua orang itu.

"Lo mau apa?" Tanya Clarine tanpa basa-basi.

Rion mengangkat kepalanya dengan tampak menimbang-nimbang. "Hm, gue mau.... lo jadi temen gue. Simple 'kan?" Tanya Rion, Clarine langsung menggeleng, dan berdiri dari tempat ia duduk. "Sadly i'm not friends with a playboy like you " ucap Clarine sambil tersenyum tipis.

Rion juga sama, ia tersenyum "okeyy, tapi gua gak akan pernah nyerah Cla!!" Ucap cowok itu dengan percaya diri.

Clarine tersenyum dan mengangguk. "Oke coba aja" tantang gadis itu, dan segera pergi meninggalkan cowok itu sendirian disana.

Cowok itu tersenyum dengan lebar dan menengadah ke langit sambil menutup matanya. Sorry Na...

*****

Tok tok tok...

"Cla?" Panggil Lian dari luar, Clarine yang saat itu baru keluar dari kamar mandi, langsung berlari sedikit kearah pintu dan membukakannya.

Cool Girl Transmigration (! Slow Update !)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang