Kandungan Hyuna tidak terasa sudah memasuki usia empat bulan. Tidak banyak perubahan yang terjadi pada tubuhnya selain perutnya yang sudah agak membuncit,dan pipi yang sedikit menjadi chubby,selain itu makin hari Hyuna terlihat semakin cantik karena aura kehamilannya. Seperti hari ini,Hyuna yang akan check up kandungan sudah siap dengan midi dressnya. Simpel dan chic.
Hyuna yang sedang menunggu kedatangan Gyan dari kantor memilih berdiri di balkon kamar,menghirup udara segar sambil menikmati belaian angin yang lembut menerpa kulitnya.
Gyan yang baru datang langsung mendekati Hyuna,melingkarkan tangan kanan di bahu dan tangan kirinya melingkar di perut istrinya sambil mengecup pucuk kepala Hyuna.
"Kenapa nunggu di sini? Gak capek berdiri?"tanya Gyan sambil mengecup ringan leher jenjang wanitanya.
Hyuna tersenyum tipis "Enakkan di sini,mas. Udaranya sejuk,"
Gyan membalikkan badan Hyuna dengan lembut sehingga kini mereka berhadapan. Gyan menyingkap rambut Hyuna ke belakang telinga "Cantik banget,Mama. Kita pergi sekarang?" tanya Gyan yang di angguki oleh Hyuna.
Setelah sampai di rumah sakit Gyan dan Hyuna menunggu giliran periksa. Sembari menunggu Hyuna merebahkan kepalanya di bahu Gyan,dan Gyan dengan setia mengelus-elus pinggang istrinya sampai di mana giliran mereka tiba.
Dokter menjelaskan keadaan dan posisi bayi mereka yang syukurnya dalam keadaan baik dan sehat. Sebagai orang tua baru Hyuna dan Gyan benar-benar memperhatikan apa yang di sampaikan oleh dokter agar tidak ada yang terlewat.
"Gimana ibu Hyuna,masih mual-muntah atau ada keluhan lainnya?" tanya Sang dokter dengan ramah.
"Alhamdulillah mual-muntahnya udah gak terlalu dok. Dan untuk saat ini gak ada keluhan apa pun kecuali suka laper aja," jawab Hyuna sekenanya yang di sambut kekehan Gyan
Dokter tersenyum " Adiknya pinter nih,gak nyusahin bundanya yaa,"
"Panggilannya Mama,dok,bukan Bunda," celetuk Gyan yang di hadiahi pelototan oleh istrinya,bukannya takut Gyan malah mengecup cepat tangan Hyuna.
Dokter pun tertawa "Iyaa,Mama Hyuna dan Papa Gyan yaa panggilnya," goda Sang dokter "Kalo Papanya ada yang mau di tanyain atau apa gitu?"
Gyan menggeleng "Untuk sekarang gak ada,dok. Tapi nanti kalo ada yang mau di tanyain biar istri saya nge chat dokter aja kayak biasa,"
"Baiklah kalo gitu. Jangan lupa makannya di perhatikan ya,mana yang boleh dan mana yang gak boleh. Vitamin dan susunya juga di minum yang teratur yaa,biar si adik tambah sehat tambah pinter," nasihat Sang dokter.
"Baik,dok,terima kasih," ucap Hyuna dengan tulus.
Mereka berdua pun berpamitan dan segera keluar dari ruangan dokter.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You ( END)
Romance"Menikah sama saya," "Maksudnya pak?" "Kamu nikah sama saya. Kalo kamu bersedia weekend ini saya ajak orang tua saya melamar kamu. Kamu mau?" "Iyaa,saya mau pak," ~Gyandevara & Hyuna Khayraline.~ Cuman cerita biasa,gak akan ada konflik yang gimana...