Because Of You ( END)

Gyan & Hyuna

Heyooww

Pak Gyan update lagiii!!

Masih ada yang nungguin??

_____________________________________

"Mama.. "seru Hyuna dengan wajah kaget. Bagaimana tidak,baru saja ia masuk ke dapur hendak menyiapkan sarapan untuk Gyan,ia di kagetkan dengan mertuanya yang sedang sibuk dengan berbagai macam bahan masakan di temani oleh bik Nani.

Mama menoleh sebentar lalu kembali fokus membersihkan ayam "Baru bangun kamu?"tanyanya tanpa melihat ke arah Hyuna.

"Iya,Ma." jawab Hyuna canggung.

"Pasti kamu gak pernah jalan pagi ya? Bangunnya aja udah siang gini. Usia kandungan kamu sekarang ini tuh harusnya rajin-rajin jalan pagi biar nanti bisa mempermudah kamu lahiran. Jangan males,nanti kamu yang susah sendiri."omel sang Mama.

Bukannya tersinggung atau sakit hati dengan ucapan mertuanya,Hyuna malah tersenyum lebar. Merasa omelan Mama merupakan bentuk perhatiannya sebagai orang tua.

Hyuna melangkah mendekati Mama dan bik Nani yang sedang duduk berselonjor di lantai dapur.

"Kemaren-kemaren Una jalan pagi terus kok,Ma,di temani Mas Gyan. Cuman emang hari ini kesiangan soalnya semalem pinggang Una pegel banget jadi susah tidur,"ungkap Hyuna seraya menyiapkan roti dan kopi untuk Gyan.

"Loh,Mama,kapan nyampe?"

Suara Gyan membuat tiga orang wanita yang berada di dapur tersebut kompak menoleh ke arahnya.

"Habis subuh tadi minta di anterin Pakde. Terus Langsung aja singgah ke pasar belanja buat masak hari ini,"jawab Mama.

"Ma,maafin Una yaa udah nyusahin Mama. Una juga gak ngerti kenapa tiba-tiba pengen makan masakan Mama,"ujar Hyuna dengan lirih.

"Hmm. Gak masalah. Jadi kamu mau di masakkin apa?"tanya Mama.

"Apa aja,Ma. Menu apa aja asal itu masakan Mama,"jawab Hyuna antusias. Gyan yang sudah berada di samping Hyuna tersenyum lalu membelai kepala istrinya dengan sayang.

"Kamu,Mas,mau di masakkin apa?"tanya Mama kepada Gyan.

"Terserah Mama. Apapun yang Mama masak pasti aku makan,"jawab Gyan dengan tersenyum tipis.

"Kamu berangkat kerja sekarang,Mas?"tanya Mama sembari mendongakkan kepalanya melihat anak dan menantunya,dengan Gyan yang sedang menggoda Hyuna membuat Hyuna mencebik kesal.

"Mas,di tanyain Mama tuh,"bisik Hyuna agar Gyan berhenti menggoda dirinya.

"Kenapa,Ma? Mama bilang apa tadi?"tanya Gyan dengan tampang polos.

Mama mendengus kasar "Mama nanya,kamu udah mau berangkat kerja? Kamu tuh di ajakkin ngomong malah nyuekkin,"

Gyan terkekeh "Iya,Ma. Aku mau ke kampus dulu,ada meeting sama rektor. Nanti jam makan siang aku pulang."

Setelah menghabiskan sarapannya,Gyan pamit kepada istri dan juga Mama serta bik Nani,lalu bergegas memacu kendaraannya menuju kampus tempatnya mengajar.

"Mama jadinya masak apa? Una ikut bantuin yaa,"

"Garang asem ayam kampung,pecel sama ayam goreng ketumbar," jawab Mama membuat Hyuna meneguk salivanya membayangkan betapa nikmatnya menu yang akan di masak oleh mertuanya. "Kamu bantu nyiapin sayurannya aja buat pecel,"lanjut sang Mama.

Hyuna mengangguk antusias,dan saat akan ikut duduk di lantai,Mama melarang Hyuna karena tidak tega melihat menantunya susah payah bergerak dengan perut buncitnya.