Itu cast untuk Afifah ya! Cantik gak? Cantik gak? Cantiklah masa enggak.
Aku sengaja post ulang lagi biar banyak yang baca dan mungkin pada baca ulang lagi😁 jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberi vote dan komen ya!
Spam komen di sini ya!!
Terima kasih sudah bersedia membaca dan mampir ke lapak ini. Cerita ini ada untuk di baca bukan untuk di plagiat! Ingat plagiat itu sangatlah tidak berkelas😉
Have fun dan selamat membaca🥰
*
L
O
V
E
*S
uara pintu terbuka, serta derap langkah kaki, membuat Dika harus terbangun dari tidurnya. "Aduh, apaan lagi sih, Ki? Jangan ganggu deh!"
"Sayang, ini Mamah sama Papah." Suara lembut milik Dina terdengar di kamar Dika.
Dika langsung membuka matanya kaget dan langsung duduk, untuk melihat siapa yang datang.
"Mamah? Papah? Tumben pulang?" tanya Dika bingung.
"Iya, soalnya tadi Diki telepon. Katanya kamu lagi sakit." Dina menjawab dengan nada sangat lembut.
"Kamu masih suka pulang malem ya?" tanya Bryan emosi. Dia tidak habis pikir dengan anak satunya ini.
"Gak kok, Pah." Dika langsung menunduk takut.
Si Diki pake ngadu-ngadu segala.
"Kamu demam ya?" Dina memegang kening Dika dan memang benar terasa panas.
"Iya, Pah. Demam. Kita ke rumah sakit aja yah!" ucap Dina khawatir.
"Iya, ayo! Biar gak tambah parah." sahut Bryan menyetujui ucapan Dina.
"Apaan sih, Mah, Pah. Gak usah lebay deh, cuman panas aja masa ke rumah sakit." Dika berusaha menolak penawaran kedua orang tuanya.
"Tapi, dahi kamu panas banget, Dika."
"Ya gak pa-pa, Mah. Nanti juga sembuh, cuman butuh istirahat sama minum obat aja."
"Yaudah terserah kamu aja. Kamu emang susah di atur," Bryan berucap tegas.
"Papah!" Dina mencoba untuk menegur suaminya itu.
Tiba-tiba saja pintu kamar Dika terbuka dan menampilkan sosok Diki yang baru saja masuk. "Gimana keadaan lo, Dik? Masih panas?"
"Nanya mulu, sok peduli."
"Dika!" tegur Bryan dan Dina bersamaan.
Dika tidak peduli dengan teguran kedua orang tuanya dan memilih untuk menarik selimbutnya, lalu tidur kembali. Jika terus di lanjutkan akan menjadi sangat panjang dan memusingkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembar tapi Berbeda (END)
Teen Fiction~Memaafkan dapat membuat kita kembali bersatu~ •Kembar tapi Berbeda• (Sudah selesai revisi!) °°° Dika dan Diki adalah saudara kembar yang sangat berbeda. Dari mulai penampilan, tingkah laku dan keyakinan mereka berdua benar-benar berbeda. Maka dari...