HAPPY READING GUYS
Tifani atau biasa dipanggil Fani. Seorang gadis yang duduk dibangku kelas 12 SMA Galaxy. Merupakan keturunan dari keluarga Saimend.
Dia merupakan putri bungsu dan juga putri satu-satunya dikeluarga Saimend. Fani mempunyai dua kakak laki-laki yang sangat menyayanginya.
Dan diruangan ini terlihat sosok gadis yang masih nyaman dibawah selimut tebalnya tanpa memperdulikan matahari yang sudah masuk melalui cela dari gorden kamarnya.
KRIIING! KRIIING! KRIIING!
sengaja fani menyetel alarmnya agak telat karena mengetahui bahwa hari ini adalah hari minggu. Dimana hari yang akan dia habiskan dengan bersantai-santai ria sambil membaca novel.
"Hoamm!" Fani menguap sambil menyibakkan selimutnya dan berjalan dengan gontai menuju kamar mandi.
Sekita 15 menit dia menghabiskan waktu didalam kamar mandi dan keluar dengan pakain baru.
kira-kira seperti itulah pakaian yang digunakan oleh Fani dipagi hari ini. Dan jangan lupakan rambut yang dicepol asal-asalan.
Sekarang waktu sarapan. Dia langsung buru-buru turun kebawah untuk menemui keluarga tercintanya.
"Morning papi, mami, dan kakak-kakak tercintaku sekalian" sapa Fani dan langsung duduk disebelah kakak pertamanya.
Abizar Malik Putra Saimend adalah kakak pertama Fani dan kini tengah memimpin salah satu perusahaan milik keluarga saimend dan kakak kedua Fani adalah Putra Lintang Saimend yang masih menimba ilmu dijenjang perkuliahan yang ada di Amsterdam, beberapa hari ini dia pulang karena libur semester sekitar satu bulanan.
"Pagi sayang / pagi riri" sapa mereka balik.
Riri merupakan pangilan yang hanya bisa dipanggil oleh keluarganya. Selain itu orang-orang akan memanggilnya dengan Fani.
"Riri mau makan apa?" tanya Hana Aulia Saimend yang menjabat sebagai mami Fani dan kakaknya. Sosok yang penyayang dan juga lembut.
"Nasi goreng aja mi"
Mami langsung memasukkan nasi goreng kedalam piring dan juga satu paha ayam kesukaan Fani.
Mereka memakan makanannya dengan tenang tanpa ada pembicaraan disela-selanya. Karena memang sudah menjadi peraturan jika makan tidak boleh berbicara, tidak sopan kalau kata oma Fani.
Sekarang keluarga ini tengah bersantai didepan televisi yang menayangkan kartun nobita dan doraemon.
"Soal perjodohan kamu-"
"Iya pi, masih lama juga Fani lulusnya. Udah jangan dibahas dulu ya" ucap Fani cepat.
"Ri nanti sore beliin mami seblak mang Ujang sama sate mang Dirman ya" pinta sang mami.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cosplay Jadi Bumil
Short StoryTifani Indriana Saimend. Gadis yang tengah menduduki kelas 12, penyuka anak-anak. Tapi tidak suka jika mamanya mempunyai anak perempuan lagi. Takut jika kasih sayang bakalan terbagi katanya. Saat membeli seblak dan sate yang direquest oleh calon adi...