HAPPY READING GUYS
Reina merengut kesal melihat kejadian didepannya saat ini. bagaimana tidak, lihatlah pak Doni dan mbak Sari tengah duduk berduan sambil makan nasi goreng. yang membuat Reina tercengang, bagaimana mungkin mereka saling suap-suapan padahal mereka makan satu piring masing-masing.
Oh, ayolah. mengapa pagi-pagi begini dirinya malah diberi ujian dengan melihat keuwuan antara asisten dan satpamnya. dia berjalan dengan lesu menuju meja makan.
"pak Doni kenapa disuapin? nggak punya tangan ya?" sindir Reina melirik pak Doni dan mbak Sari yang masih suap-suapan didepan jomblo sepertinya.
"non kenapa nggak disuapin? nggak punya pasangan ya?" ucap pak Doni berniat menyindir nonanya.
Reina terlihat tambah kusut, wajahnya yang ditekuk. sedangkan tangannya dengan lihai menaruh nasi goreng dan satu paha ayam kedalam piringnya, memakannya dengan cepat karena sudah tak tahan dengan drama yang dimainkan oleh asisten dan satpamnya yang membuat dia panas dipagi hari.
Dia memakan makannya sambil sesekali melirik dua sejoli yang tengah bermesra-mesraan. Reina menyelesaikan makannya dan langsung bangun keluar dari rumah.
"NON MAU BAPAK ANTERIN NGGAK!" teriak pak Doni dari dalam rumah.
"NGGAK USAH! FOKUS AJA SAMA BUCINNYA!" teriak Reina dari luar.
Kini dia berjalan menuju bagasi yang memang menjadi tempat mengkoleksi mobil hasil balapannya dan sepupunya. dia menuju satu pojok yang memang terparkir satu mobil yang dibilang sudah antik. karena sudah beberapa kali dia memosifikasi atas bantuan sepupunya.
Reina membuka penutup mobil dan mengelus mobil kesayangannya itu. "hai jali. udah lama kayaknya gue nggak pernah makek lo, gimana kalau hari ini gue makek lo?" dia bertanya pada mobil, padahal mana ada mobil yang dapat berbicara.
"mari kita tunjukkan seberapa keren mobil modifikasi gue" ucap Reina semangat dan langsung masuk kedalam mobil. melajukan dengan kecepatan diatas rata-rata. tidak peduli dengan sumpah serapa pengguna jalan lainnya, yang terpenting dia sampai disekolah.
Mobil Reina memasuki gerbang sekolah membuat semua mata langsung tertuju kearah mobil. sedangkan pemiliknya tersenyum senang melihat itu. apakah mereka tidak pernah melihat mobil seperti ini, pikirnya.
'anjir! modifikasinya itu loh, keren parah!'
'iya keren abis'
'pasti cowok nih pemiliknya'
'anak baru mungkin'
'keluar woy!'
'jodoh gue anjirr!'
'moga cowok, biar gue embat'
'kok lama amat sih keluarnya!'
Reina tersenyum senang didalam mobilnya. biarkan mereka berucap sampai berbusa baru dia akan keluar.
Sedangkan ditempat Adreas dkk. mereka tak kalah kagum melihat bagaimana bagusnya itu mobil.
"gila parah sih, keren bener mobilnya!" ucap Jeno- Jeno Aliandra. menatap kagum kearah mobil itu.
"iya keren bener tuh mobil" balas Reza- Alfareza Nugraha bedecak kagum.
"kak, kalo kita suruh beli sama papi boleh nggak?" tanya ezi- Alfarezi Nugraha. sedangkan Rrza hanya mengangkat bahunya acuh.
'kok gue pernah ya liat tuh mobil. kayak nggak asing gitu' batin Arkan melihat kearah mobil itu.
Rina yang berada disamping Adreas melihat itu pun dengan kekaguman.
'mangsa baru' batinnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cosplay Jadi Bumil
Short StoryTifani Indriana Saimend. Gadis yang tengah menduduki kelas 12, penyuka anak-anak. Tapi tidak suka jika mamanya mempunyai anak perempuan lagi. Takut jika kasih sayang bakalan terbagi katanya. Saat membeli seblak dan sate yang direquest oleh calon adi...