HAPPY READING GUYS
Entah mengapa pagi ini Reina berinisiatif untuk datang lebih awal kesekolah dan juga tanpa menunggu jemputan dari Laskar dia memilih untuk diantar oleh pak Doni. pulang nanti dia akan numpang pada mobil Laskar.
Saat sampai disekolah belum banyak murid yang datang kecuali para murid yang kena piket atau hanya para murid yang rajin saja. karena didalam kelas belum ada murid kecuali Bayu yang tengah menyapu.
Reina berpikir untuk naik ke rooftop hanya untuk bersantai sambil memakan nasi kuning yang tadi dimasak oleh mbak Sari. langkahnya berjalan menyusuri jalan menuju rooftop yang hanya ada beberapa murid yang berlalu lalang dan jumlahnya bisa dihitung dengan jari.
Reina mendudukkan diri disofa yang menghadap langsung kegerbang "gimana ya nanti nasib si Adreas kalau tau kelakuan bininya. kayaknya bakalan langsung diceraiin kayak gue" monolog Reina.
"lo tunggu aja tanggal mainnya. gue bakalan main kayak yang dilakuin sijalang itu. tapi gue mainnya dengan cara mulus" ucapnya lagi.
Merasa perutnya sudah meminta untuk diisi, dia langsung memakan nasi kuningnya sambil sesekali menatap kearah pintu gerbang.
Tak berselang lama masuklah segerombolan motor yang masing-masing membawa satu cewek dijok belakang motor mereka. lihatlah, sepertinya mereka akan membawa pasangan keacara pernikahan Adreas yang diadakan minggu depan.
"sejak kapan Nadhira dekat sama Aldi?" tanya Reina heran menatap Nadhira yang turun dari motor Aldi.
Inilah daftar pasangan baru teman-teman kita. yang ini adalah pasangan yang sangat-sangat bucin sedari mereka awal pacaran Eci dan Bagas.yang ini pasangan yang tak disangka-sangka yaitu Qiqin dan Johan, entah sejak kapan mereka memutuskan untuk berpacaran. dan ini para kaum jomblo yang tiba-tiba ingin memiliki pacar untuk dibawa keacara pernikahan minggu depan.
"anjir! bisa-bisanya nyari pasangan kayak nyari nyamuk. buat acara sehari aja mesti punya pasangan" ucapnya tak habis pikir dengan teman-temannya yang rela mencari pasangan untuk datang ke pernikahan Adreas dan Rina.
"tapi gue iri sama mereka. kapan gur juga bisa kayak gitu" ucap Reina tak sadar bahwa dirinya juga sudah memiliki pacar.
"tapi kalau diliat-liat, kok Laskar nggak keliatan ya. apa dia nggak datang?"
"ekhm, nyariin gue ya?" Laskar tiba-tiba muncul dibelakang Reina.
Reina langsung kelagapan sendiri "eh, eh enggak. g-gue cuma liat Kalau lo nggak ada. biasanya lo selalu bareng sama mereka"
Laskar yang mendengar itu hanya tertawa. menurutnya cukup lucu, kenapa harus gugup seperti itu. padahal sama pacar sendiri juga.
Sedangkan Reina mengeryit bingung "kenapa? ada yang aneh" tanyanya sambil meraba-raba rambut dan bajunya. takut ada yang salah dan malah membuat Laskar tertawa.
"kanapa harus gugup gitu?"
"gue nggak gugup. lo mau nasi kuning?" Reina menyodorkan satu sendok nasi kuning kedepan mulut Laskar.
"boleh?" tanya Laskar dan mendapat anggukan dari Reina. tanpa menunggu Laskar langsung memakannya.
"aaa, buka lagi mulutnya" ucap Reina menyodorkan satu sendok lagi dan langsung diterima Laskar.
"kamu nggak makan?"
"h-hah k-kamu?"
"iya kamu. mulai sekarang kita ngomongnya pakek aku-kamu, bukan lo-gue lagi"
Reina hanya mengangguk. Laskar langsung mengambil alih sendok yang dipegang Reina dan berbalik menyuapkan Reina.
"aaa, buka mulutnya. kapalnya bakal segera mendarat" ucap Laskar sambil memainkan sendok didepan mulut Reina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cosplay Jadi Bumil
Short StoryTifani Indriana Saimend. Gadis yang tengah menduduki kelas 12, penyuka anak-anak. Tapi tidak suka jika mamanya mempunyai anak perempuan lagi. Takut jika kasih sayang bakalan terbagi katanya. Saat membeli seblak dan sate yang direquest oleh calon adi...