HAPPY READING GUYSLaskar menatap sekelilingnya. Banyak sekali orang-orang yang berada disampingnya. Dia menatap seorang paruh baya yang ada didepannya dengan tatapan tak bisa dijelaskan.
"Apakah saudara Laskar sudah siap?" Tanya pria paruh baya itu. Dia akan menjadi penghulu pada pernikahannya.
Laskar menganggukkan kepalanya "sudah!" Jawabnya.
Penghulu itu mengulurkan tangannya kedepan Laskar dan Laskar langsung menjabat balik tangan penghulu itu.
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Laskar dengan anak saya yang bernama Reinawa Cassandra binti Abraham Simon dengan maskawinnya berupa uang sebesar seratus lima puluh juta rupiah dan seperangkat alat shalat dibayar Tunai!"
Laskar terdiam, lalu menarik nafas panjang dan menutup matanya sebentar."Saya terima nikahnya dan kawinnya Reinawa Cassandra binti Abraham Simon dengan maskawinnya tersebut dibayar tunai!" ucap Laskar Lantang tanpa terbata-bata saat pengucapannya.
"Para saksi, sah?" Tanya penghulu menatap sekelilingnya.
"SAH!!" Jawab para tamu dengan serempak.
"Diharapkan kepada penganti wanita menuju ketempat akad" Pinta MC yang berada tak jauh dari sana.
Pintu terbuka, terlihatlah Reina yang digandeng oleh Qiqin dan Eci. Dibelakangnya juga terdapat beberapa orang lagi termasuk Nadhira.
Laskar menatap kearah pintu. Terlihat Reina yang berjalan dengan kepala yang tertunduk. Bahkan saat tertunduk pun kecantikan Reina mampu membuat Laskar berdecak kagum.
"Jangan ditunduk kepalanya" Ucap Eci berbisik ditelinga Reina.
Reina yang mendengar bisikan Eci perlahan mengangkat wajahnya hingga membuat beberapa orang menatap kagum kearahnya.
Dia sudah berada didepan Laskar. Melirik malu-malu kearah Laskar yang menatap kearahnya.
"Dimohonkan kepada mempelai pria untuk memasangkan cincin ketangan mempelai wanita dan begitu juga sebaliknya" Ucap MC.
Laskar mengambil cincin yang berada ditangan Bagas. Bagas yang memang berada disamping Laskar langsung memberikan cincin itu kepada Laskar.
Perlahan Laskar memasangkan cincin itu ditangan manis Reina. Begitupun dengan Reina memasangkan Cincin ditangan Laskar.
Reina mengambil perlahan tangan Laskar yang terasa sedikit dingin lalu menciumnya. Laskar dapat merasakan sensasi yang hangat perlahan mengalir disekujur tubuhnya.
Setelahnya mereka berdua menanda-tangani buku nikah. Sekarang mereka sudah sah menjadi sepasang suami istri.
*****
Usai melaksanakan akad. Kini mereka tengah duduk di kursi pelaminan sambil meyalimi tangan para tamu yang hadir.
Laskar menatap kearah depan. Terlihat banyak sekali muda-mudi yang tengah berjalan naik keatas pelaminan sambil mengandeng pasangan masing-masing. Bahkan baju mereka semua sama.
"Selamat pak bos" Restu menjabat tangan Laskar ala laki-laki.
Laskar hanya menganggukkan kepalanya.
"Widih ada yang bakalan ngerasain kayak difilm-film nih. Kita mah apa, cuma bisa nonton aja tanpa pernah merasakan" Ucap Bili dengan suara sok sedihnya.
"Kalo mau sono nikah!" Balas Laskar.
"Belum ada calon kali" Tambah Gerald.
"Makannya nyari. Jangan cuma nunggu. Lo pikir lo cewek yang nunggui ada yang nembak. Hidup butuh perjuangan" Jelas Reina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cosplay Jadi Bumil
Short StoryTifani Indriana Saimend. Gadis yang tengah menduduki kelas 12, penyuka anak-anak. Tapi tidak suka jika mamanya mempunyai anak perempuan lagi. Takut jika kasih sayang bakalan terbagi katanya. Saat membeli seblak dan sate yang direquest oleh calon adi...