HAPPY READING GUYS
Tak terasa sudah satu minggu berlalu semenjak Laskar mengucapkan ijab kabul dan sekarang mereka sudah menjalankan kehidupan seperti dulu. Yang membedakan sekarang adalah setiap dia bangun tidur maka dia akan melihat wajah cantik Reina yang berada disampingnya.
Tapi kali ini Laskar bangun tanpa melihat Reina disampingnya. Entah kemana wanita itu pergi. Tak menunggu lama dia memilih untuk mandi terlebih dahulu dan setelahnya dia akan turun kebawah. Siapa tau Reina tengah dibawah.
Saat turun kebawa dia dapat melihat seorang wanita yang tengah sibuk dengan peralatan masaknya. Nampaknya dia tengah berperang dengan alat itu. Dengan perlahan Laskar berjalan dibelakang Reina. Tanpa menimbulkan suara. Tangannya perlahan masuk ke dalam sela-sela tangan Reina dan langsung memeluk pinggang Reina yang terasa agak buncit.
"Rupanya anak gue udah berkembang" Batin Laskar mengusap pelan perut Reina yang terlapisi seragam sekolah.
"Minggir nggak! Risih tau" Ucap Reina melepaskan tangan Laskar dari pinggangnya.
"Sama istri sendiri nggak papa kali" Goda Laskar yang semakin memperkencang pelukan dipinggang Reina.
"Sesak Las" Ucap Reina memukul tangan Laskar yang berada dipinggangnya.
Laskar melepaskan pelukannya dan memilih untuk duduk sambil memperhatikan Reina yang tengah memasak dari belakang.
Setelah selesai memasak makanannya. Reina menaruh dua porsi nasi goreng dengan telur ceplok di atas meja.
"Dimakan" Ucap Reina sambil menyuapkan makanannya kedalam mulut.
"Makasih istriku" Ucap Laskar menatap Reina.
Reina mendogakkan kepalanya "sama-sama" Ucapnya.
Setelah selesai memakan makanannya Laskar berjalan menuju wastafel dan menaruh piring kotor disana. Reina yang memang tengah mencuci piring makanannya juga mencuci milik Laskar.
"Mau dibantuin nggak?"
"Nggak usah. Kamu ambil tas aku aja bentar diatas. Terus langsung berangkat sekolah takutnya telat nanti" Ucap Reina.
"Yaudah" Laskar berlari menaiki tangga yang menuju kamarnya. Setelah mengambil tasnya dan tas Reina dia kembali turun kebawah.
"Udah siap?"
"Udah. Ayo berangkat"
Mereka berdua langsung menuju garasi untuk mengambil mobil. Setelah mereka berdua menikah, Laskar lebih memilih untuk membawa mobil kesekolah dari pada membawa motor. Karena Reina tak mungkin naik keatas motor dengan keadaannya seperti itu.
Laskar menjalankan mobilnya keluar dari rumah miliknya dan Reina.
"Duluan pak" Ucap Laskar kepada pak Doni yang baru saja membukakan pagar.
"Iya den. Hati-hati dijalan" Ucap pak Doni.
"Iya pak"
Jika kalian tanya mbak Sari kemana? Mbak Sari beberapa hari lalu meminta izin untuk pulang kekampungnya. Karena ada sebuah masalah yang harus dia urus disana.
"Nanti pulang sekolah mampir ke supermarket bentar ya" Ucap Reina.
"Iya. Emang ngapain?" Laskar beralih menatap Reina yang berada disampingnya.
"Mau beli susu. Susu dirumah udah habis"
"Yaudah nanti waktu pulang kita mampir"
*****
"Pagi pasutri baru" Ucap Gerald menatap keduanya yang baru saja sampai diparkiran.
Baru saja keluar dari dalam mobil mereka berdua langsung disambut oleh teman-teman dari keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cosplay Jadi Bumil
Short StoryTifani Indriana Saimend. Gadis yang tengah menduduki kelas 12, penyuka anak-anak. Tapi tidak suka jika mamanya mempunyai anak perempuan lagi. Takut jika kasih sayang bakalan terbagi katanya. Saat membeli seblak dan sate yang direquest oleh calon adi...