HAPPY READING GUYS
sesuai perkataan Reina saat disekolah tadi. sebelum dia menuju ketempat balapan, Laskar harus mampir dulu kerumahnya untuk diberikan sesuatu.
entah apa yang akan diberikan kepadanya, entahlah Laskar harus segera kesana.Laskar sudah berada didepan sebuah rumah besar sesuai yang diberitahukan Reina tadi.
Dia berjalan untuk menekan bel.
ting tong, ting tong,
"iya sebentar!" teriak seseorang dari dalam pos satpam. tak lama pintu gerbang terbuka dan nampaklah sosok laki-laki yang masih muda menggunakan pakai satpam.
"mas Laskar?" tanya pak Doni.
Laskar menganggukan kepalanya "iya pak, saya Laskar" ucapnya.
"oh silakan masuk, sekalian itu motornya dimasukin juga mas" pak Doni langsung masuk. sedangkan Laskar langsung memasukkan motornya dan memarkirkan didepan rumah itu.
Terlihat Reina yang berdiri didepan pintu menatap dengan senyuman kearahnya "masuk Las" ucap Reina.
Laskar menatap Reina dengan tatapan sendunya "panggilan yang tadi kemana?" tanya Laskar.
Reina bingung dengan pertanyaan Laskar. namun dia baru ingat "oh, silakan masuk mas suami" ucap Reina lembut.
Laskar menatap dengan senyuman tipis dibibirnya "nah gitu, dibiasain buat manggil kayak tadi" ucap Laskar mendekati Reina dan mengacak pelan rambut panjang Reina.
"iya, iya bakalan dibiasaiin" ucap Reina sambil memeluk tubuh Laskar dan menghirup bau Laskar "wangi mas suami" ucap Reina menempelkan hidungnya didada Laskar.
"apanya?"
"wangi kamu" jawab Reina.
Laskar menatap gemas kearah Reina.
"udah makan?" tanya Reina dan mendapat gelengan dari Laskar "yaudah makan dulu. tadi aku sama mbak Sari masak ayam kecap sama sayur sop" ucap Reina.
Laskar langsung mengikuti langkah Reina menuju kedapur. dia memilih untuk duduk didepan Reina.
"mau apa?"
"ayam kecap aja" tunjuk Laskar kearah ayam kecap dan Reina langsung mengambilnya, memasukkan kedalam piring Laskar.
Mereka berdua makan sambil lirik-lirikan. tak tau saja dua orang yang sedari tadi menatap semua interaksi mereka.
"cocok banget, ya, mereka" ucap mbak Sari.
"iya" balas pak Doni menatap Reina dan Laskar.
Setelah makan Reina mengajak Laskar untuk menuju garasi miliknya.
"ngapain?" tanya Laskar bingung. untuk apa Reina mengajaknya untuk kegarasi.
"udah ikut aja. sesuai janji aku tadi, bakalan kasih kamu sesuatu" Reina menuju bagian pojok garasi dan membuka penutup sebuah motor yang bisa dibilang sangat keren.
Sepertinya dulu Reina penyuka modifikasi kendaraan.
"ini gue kasih buat lo" ucap Reina sambil mengusap motornya.
Laskar tercengang mendengarnya "h-hah, beneran buat gue? jangan deh, terlalu bagus itu" ucap Laskar merasa tak enak "kan ini motor yang biasa lo pakek. yang ada gue malah kena hajar sama Axel" ucap Laskar lagi.
"nggak bakalan. percaya sama gue" ucap Reina menyakinkan Laskar.
"enggak deh" tolak Laskar.
Reina mengelengkan kepalanya "gue nggak nerima penolakan mas suami" ucap Reina mengambil kunci motor yang ada pada sebuah lemari kecil yang tergantung didinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cosplay Jadi Bumil
Short StoryTifani Indriana Saimend. Gadis yang tengah menduduki kelas 12, penyuka anak-anak. Tapi tidak suka jika mamanya mempunyai anak perempuan lagi. Takut jika kasih sayang bakalan terbagi katanya. Saat membeli seblak dan sate yang direquest oleh calon adi...