Chapter #12 - Pillo Mall

9 4 0
                                    

Gue meregangkan badan gue yg terasa kaku. Hal yg lumrah di lakukan pertama kali ketika orang bangun dari tidur. Gue memijit bahu kanan gue yg pegal akibat tidur terlungkup di atas meja.

Hah, terlungkup di atas meja?. Gue mengucek-ngucek mata gue, kemudian melihat ke sekeliling gue. Ternyata gue ketiduran di dalam kelas.

Gue melirik ke arah penunjuk waktu yg ada di tangan kiri gue, waktu menunjukan pukul 16.30. Pelajaran terakhir selesai sekitar 30 menit yg lalu, dan kini hanya tersisa gue sendirian di kelas.

Sial, tidak ada satu orang pun yg sudi membangunkan gue. Gue lupa penyebab gue bisa ketiduran di kelas. Mungkin pelajaran tentang angka-angka tadi yg membuat gue merasa lelah dan tertidur.

Gue bangkit dari kursi, memanggul ransel gue di pundak kanan dan bergegas untuk pulang.

Kondisi sekolah sudah sepi, hanya tersisa beberapa staff dan penjaga sekolah yg bertanya ke gue 'kenapa belum pulang?' saat berpapasan dengan mereka.

Tentu saja gue tidak bilang ke mereka kalau gue ketiduran. Gue menjawabnya dengan 'abis belajar di perpustakaan'. Meski bohong, setidaknya jawaban itu terdengar lebih keren dari pada ketiduran di kelas.

Mereka pun percaya-percaya saja. Karena minggu depan akan ada ujian akhir semester yg biasa disingkat dengan UAS. Jadi, akan wajar bila ada murid yg beralasan belajar dan pulang lebih lama dari murid lainnya.

UAS itu juga yg menjadi alasan gue ketiduran tadi. Karena selama sebulan terakhir ini, guru-guru sering memberikan kami soal latihan untuk di kerjakan di rumah sebagai persiapan memghadapi UAS.

Sehingga, jam bermain game gue yg biasanya jam 20.00 harus bergeser ke jam 22.00 karena belajar. Akhirnya, gue jadi terbiasa tidur jam 02.00 pagi karena keasikan main game yg membuat gue kelelahan saat sekolah di siang harinya.

Sembari berjalan ke gerbang depan, gue mengecek instagram di HP gue. Ternyata Anime kingdom Shop yg berada di Pillo mall baru saja memposting set figure dan Blu-ray terbaru dari anime Oregairu season 2 nya.

Akhirnya, anime favorit gue ini merilis season keduanya setelah berselang 2 tahun dari season pertamanya. Gue harus membelinya sekarang agar bisa segera menontonnya. karena gue gak mau terganggu UAS saat sedang menikmati anime favorit gue ini.

Gue memutuskan langsung pergi ke Pillo mall, karena hanya perlu berjalan kaki sekitar 300 meter dari sekolah gue untuk bisa menjumpai rute yg biasa di lalui angkot putih yg menuju ke sana.

Gue enggan untuk pulang ke rumah dulu, karena hanya akan menambah biaya perjalanan. Gue juga membawa hoodie hitam di ransel gue, untuk menutupi seragam sekolah.

Setidaknya bisa sedikit menyamarkan penampilan gue, agar gue tidak menjadi pusat perhatian orang, karena keluyuran di mall dengan memakai seragam sekolah.

Akhirnya gue tiba di Pillo mall, dan kini sedang berjongkok sambil memandangi set figure para karakter yg ada di anime oregairu yg di pajang di etalase kaca.

Gue menyadari satu hal, adanya tambahan karakter baru di set figure ini. Bikin gue makin penasaran dengan cerita yg akan disajikan.

Lalu, tiba-tiba saja seseorang menutup kedua mata gue.

"Tebak siapa?" Kata seseorang di belakang gue dengan suara yg sangat gue kenal.

"Satpam mall." Jawab gue yg mengasilkan sebuah jitakan.

Gue menoleh ke arah orang itu dan benar saja, orang yg menutupi mata gue tadi adalah si Yuki.

"Aduh... Kenapa malah di jitak?" Protes gue sambil memegangi kepala.

"Abisnya, gue dikatain satpam mall." Balasnya memprotes jawaban gue.

Penampilan yuki sangat berbeda kali ini. Dia mengenakan kemeja putih yg dibalut dengan blazer hitam yg di biarkan tidak terkancing. Kemudian, rok pendek di atas lutut dengan motif mirip papan catur.

Serta sanggul sebesar bola tenis di bagian kiri kepalanya yg sangat khas dengan karakter anime yg gue kenal.

"Lu lagi cosplay jadi yuigahama yui ya ki?" Tanya gue.

"Ha? kos... apa tadi?" Jawab yuki bingung.

"Cih, cosplay!. Semacam memakai baju dan aksesoris lainnya yg membuat lu mirip seperti karakter di anime." Jelas gue.

"Ohh... Jadi ini baju anime gitu ya, lucu juga ya kaya baju seragam sekolah elit gitu."

"Nih, lu lagi bercosplay karakter ini." Ucap gue sambil menunjuk ke arah figure yuigahama yui dari anime oregairu.

"Wheee... Cantik ya dia. Jadi, gue mirip ya sama dia?" Ujar yuki yg tampak antusias.

"Sayangnya lu kurang gede." buru-buru menutup mulut gue karena keceplosan.

"Gimana...?" Tanya yuki dengan nada sinis.

"Mi... Mirip kok mirip, malahan cantikan lu. Hahaha..." Jawab gue gelagapan.

Yuki hanya membalasnya dengan tatapan tajam dengan ujung matanya. Gue merasa harus segera mengalihkan pembicaraan atau nyawa gue akan terancam.

"Eh, kok lu bisa kerja disini ki?" Ucap gue membuka bahasan baru.

"Gue ngeliat ada brosur kerja part time di mading. jam kerjanya juga gak terlalu berat cuma dari pulang sekolah sampai jam 21.00 pas toko tutup." Jelasnya.

"Karena kebetulan gue juga lagi butuh duit, jadinya gue ambil deh pekerjaan ini." Lanjutnya.

"Lu butuh duit buat apa emangnya?"

"Keluarga gue punya sedikit masalah ekonomi karena nyokap gue lagi di rawat di RS. Setidaknya kalau gue kerja gue bisa beli kebutuhan gue pakai uang sendiri". Jawab yuki.

"Permisi... Kalau mau cari anime dari Disney dimana ya?" Kata seorang pelanggan yg tiba-tiba muncul.

"Oh iya pak, ada di bagian belakang. Mari saya antar". Jawab yuki, lalu berpamitan ke gue untuk kembali bekerja dan menunjukan jalannya kepada pelanggan tersebut.

Gue berfikir, apa akan baik-baik saja orang yg gak terlalu paham tentang dunia anime kerja di tempat seperti ini.

Gue yakin yuki belum terlalu paham tentang dunia anime, khususnya anime jepang. Karena, dengan ketidak tahuannya tentang cosplay saja, sudah menjelaskan kalau dia itu awam dengan dunia anime.

Kalau jenis pelanggan yg mencari anime barat, biasanya lebih mudah mengatasinya. Karena mereka biasanya membeli untuk koleksi tontonan anak-anak mereka.

Namun, beda halnya dengan para kolektor anime jepang. Apalagi kalau mereka adalah otaku anime tipe wibu. Gue gak bisa ngebayangin, gimana nanti si yuki akan menghandlenya.

Gue pun menuju ke rak bagian anime jepang di toko itu. Kemudian, saat sedang asik melihat-lihat deretan CD anime yg dipajang di sana untuk mencari blu-ray oregairu season 2 yg gue inginkan.

Gue melihat seseorang masuk ke dalam toko dan merasa dewi kesialan ingin kembali bermain-main dengan gue.

"Huaahh, semoga aja gak ada hal buruk yg akan terjadi." ucap gue membatin.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Buat yg sudah mampir, semoga terhibur dengan ceritanya.

Dibantu vote, share dan komennya juga ya.

Terima kasih :)

My Highschool Story : First Step  (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang