Buggh!
"Aakh! m-maaf tuan muda, aku tidak sengaja menabrakmu!!"
Jimin- lelaki dengan netra cokelat itu meminta maaf menyesali kecerobohan nya. Jungkook dan Jimin baru saja tiba dua detik yang lalu tiba di apartemen mewah milik Jungkook-bahkan Jungkook belum menyentuh pintu apartemennya. Dan Jimin- astaga lelaki cantik itu dengan tak sengaja menyeruduk pantat Jungkook setelah kaki mungilnya tergelincir karna kulit pisang yang ada di tangga.
'Sial Aku ini dominan. Kenapa malah diseruduk begini- mana yang seruduk
dia lagi'Sialnya- posisi Jimin tersandung begitu pas.
Ia seperti orang yang sedang--maaf memberi kenikmatan pada lubang seseorang seperti yang di lakukan di pilem yang pernah Jimin tak sengaja tonton saat usianya masih 8 tahun. Masih sangat muda untuk memahami adegan dewasa semacam itu. Hanya saja- Jimin masih mengingat adegan itu sampai detik ini. Tidak bisa dilupakan atau bahkan pura-pura lupa. Nyatanya, otak memang perekam yang handal.
'Sungguh terkutuk orang yang membuang sampah sembarangan'
Jungkook mendecak kesal sebelum menatap Jimin dengan garang nya. Jimin yang tahu diri telah melakukan kesalahan, langsung menunduk, menghindari tatapan tajam dari Jungkook.
"Huuff~ tolong, tolong ya ... ini baru hari pertama kau datang ke tempatku dan
kau-" Jungkook menjeda kalimatnya sejenak, lalu mendorong tubuh Jimin yang berdiri terlalu dekat dengannya."Kau sudah ingin berbuat mesum padaku!! Aku jadi ngeri membayangkan akan tinggal denganmu setelah kejadian ini!! awas saja kalau sampai kau berani macam macam padaku. Aku tidak akan pernah mengampunimu, lelaki mesum!!"
Heol!
Mata Jimin melotot dengan mulut sedikit terbuka. Apa yang baru saja majikannya ini katakan? apa dia baru saja menyebut Jimin lelaki mesum?
'Haha... lucu sekali. Kakiku tergelincir dengan kulit pisang dan tak sengaja tersandung- err menyeruduk pantat bocah sialan ini dan tanpa berpikir jernih ia sudah menyebut ku mesum? apa aku sengaja melakukannya? oh ayolah, aku tidak segila itu'
Astaga!
Bahkan Jimin tak pernah mengira kejadian naas ini menimpanya. Dan Jungkook salah paham sekarang.
"Maafkan aku tuan muda, tapi aku h-hanya..."
"Kau hanya apa? hanya mesum!!" tuding Jungkook tidak ingin mendengarkan penjelasan yang keluar dari mulut Jimin.
Pip...pip...pip
Suara smart lock terdengar saat Jungkook menekan tombol password dan pintu apartemen Jungkook terbuka.
Jimin menarik dua koper berukuran besar miliknya masuk ke dalam sana dengan susah payah, kemudian ....
"Aiishh!! apa kau menyimpan bangke binatang di apartemen mu? ya tuhan!! ini bau sekali dan astaga -" Jimin menutup hidungnya dengan cepat, lalu melotot saat kedua maniknya menangkap pemandangan sampah di mana-mana.
"Orang gila mana yang sanggup tinggal di dalam apartemen ini selama dua hari? kurasa, orang itu pasti benar - benar kehilangan akal sehat." gerutu Jimin sambil geleng-geleng kepala. Terlalu kaget dengan apa yang ia lihat saat ini. Baginya, ini bukan apartemen- tapi TPS (tempat pembuangan sperma) nyatanya ada banyak sekali kondom bekas dan lube? lube isi 100ml bekas pakai berserakan di lantai apartemen.
Mendengar ocehan Jimin yang seperti petasan. Jungkook melesat ke lantai dua, lalu segera masuk ke kamar dan tidur dengan puas.
Oh Ayolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Kelinci
Fanfiction↪️[ Kookmin | | Jikook /4 ] END 𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴: 𝗕𝗼𝘆𝘀𝗹𝗼𝘃𝗲 𝗠 𝗿𝗮𝘁𝗲𝗱 𝗙𝘂𝗹𝗹 𝗼𝗳 𝗦𝗶𝗻 Park Jimin- Lelaki cantik bertubuh seksi berusia 22 tahun. Tengah dipusingkan dengan masalah pekerjaan. Usia sudah 22 tapi tidak punya pekerjaan mem...