14 | Marriage Permit

2.1K 228 19
                                    

“Jungkook!! please, jangan bercanda di pemakaman orang tua ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Jungkook!! please, jangan bercanda di pemakaman orang tua ku ... ini sama sekali tidak lucu, sialan!!”

Suara Jimin terdengar membentak disusul aura menyeramkan dari sosoknya membuat Jungkook sedikit tersentak karena suara Jimin yang melengking.

Suara Jimin terdengar membentak disusul aura menyeramkan dari sosoknya membuat Jungkook sedikit tersentak karena suara Jimin yang melengking

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungkook tersenyum, lalu meraih tangan si cantik— mengusap lembut lalu diakhiri dengan kecupan disana ringan disana.

“Aku tidak sedang bercanda, Jimin.
This time no games baby. I seriously said it in front of your parents-- Ah, maksudku orang tuaku kita berdua.” lirih Jungkook.

“Sialan!”

Jimin— lelaki bersurai hitam itu mengumpat sebel. Ia masih mengira Jungkook sedang mempermainkan dirinya. Terlebih karena ia tahu Jungkook-- memag terlalu suka bermain. Makanya, Jimin trauma dan pada akhirnya merasa di permainkan Jungkook.

Jungkook— Lelaki tampan berotot itu mengulas senyum di wajahnya. Senyumnya begitu teduh membuat Jimin terpesona karenanya.

“Jiminie,”

Suara itu terdengar begitu lemah, tangan kekarnya terarah ke depan menarik dagu si cantik, agar tatapan mereka bertemu.

“Kau tidak percaya padaku, perlu kubuktikan, baby?”

Jimin terdiam sebentar, sebelum akhirnya mengangguk.

“Tentu saja perlu! aku perlu bukti. Aku gak mau ... kamu asal ngomong aja—

“Ingat ya, hatiku bukan Everland. Bukan taman bermain, jadi tolong pikirkan baik-baik sebelum bertindk jauh, tuan muda yang terhormat.”

Jungkook mendecak kesal.

“Jangan memanggilku dengan sebutan tuan muda, sayang. Panggil aku Jungkook. Panggil pakai namaku, Jim.”

Jimin sama sekali tak ambil pusing perihal panggilan untuk Jungkook. Baginya, panggilan tuan muda sudah cocok karena memang Jungkook adalah anak dari majikannya. Lalu salah Jimin dimana?

“Ayo pulang,”

“Kau tidak mau mengucapkan sesuatu pada eomma dan appa sebelum kita pergi, Jim?” tanya Jungkook, membuat lelaki cantik itu menatap pusara di depannya dengan wajah sedih.

Bayi KelinciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang