Jimin dan Jungkook tiba di apartemen.
Dengan langkah cepat Jimin meninggalkan Jungkook di ambang pintu apartemen— lalu melesat masuk ke dalam kamarnya-- tak lupa mengunci kamarnya sebelum ia menanggalkan seluruh kain yang melekat pada tubuhnya, kemudian mandi.
Jimin kepanasan dan tubuhnya sangat lengket. Terlebih setelah ia ejakulasi karena ulah bejat Jungkook, majikan mesumnya.
“Sialan, semua ini karena Jungkook. Aku terpaksa mandi lagi karena ulahnya. Dia suka sekali bermain - main. Bahkan ia bermain tanpa memikirkan perasaan orang lain.” maki Jimin setelah tiba di dalam kamar mandi. Ia menatap pantulan dirinya di dalam sana, sebelum akhirnya mendengus kesal. “Terkutuk kau, Jeon Jungkook sialan!!”
Jimin masih sibuk menyumpah-serapahi Jungkook di dalam kamar mandi.
Sementara Jungkook sendiri— lelaki tampan itu sejak tadi senyam-senyum membawa langkahnya menuju kamarnya. Entah apa yang terjadi pada lelaki kekar itu-- namun melihat ekspresi wajahnya, bisa di tarik kesimpukan jika lelaki itu merasa senang karena berhasil mempermainkan Jimin lagi. Iya lagi. Karena ini yang kesekian kalinya ia mempermainkan si cantik. Dan kalau boleh jujur ini yang ter-parah. Karena Jungkook bahkan bermain sampai mempermainkan little Park. Astaga!!
“Sorry Jimin, tapi aku hanya bermain denganmu, wkwk.” tawa Jungkook meledak begitu ia sampai di kamarnya.
“... Biar kutebak, pasti sekarang kau sedang memaki dan mengutukku karena berhasil membuatmu keluar, baby... maafkan aku Park Jimin karna aku terlalu meresapi permainanku sendiri sampai membuatmu muntah sebanyak itu.” tawa Jungkook semakin terdengar disusul seringaian yang tercetak sempurna di wajah tampannya.
“Anggap saja itu hadiah untukmu karna sudah khawatir dan datang menemuiku di club, Park Jimin. Selamat malam dan semoga mimpi indah..” gumam Jungkook, kemudian terlelap setelah -nya.
[ PAGINYA ]
Jimin bangun terlalu pagi. Iya, biasanya lelaki cantik itu bangun jam enam pagi, namun hari ini ia bangun satu jam lebih awal dari biasanya. Untuk apa Jimin melakukan semua itu? tentu saja untuk menghindar dari majikan mesumnya, Jungkook.
Jimin langsung ke dapur setelah membersihkan wajahnya— kemudian berkutat dengan bahan masakan yang ada di dalam kulkas. Hari ini ia harus cepat menyelesaikan semua pekerjaannya, lalu keluar. Sungguh, ia merasa perlu menjaga jarak dari Jungkook setelah kejadian semalam di mobil lelaki brengsek itu.
Mungkin bagi Jungkook hal itu tak lebih dari sekedar lelucon yang membuat dirinya terhibur dan tertawa puas setelahnya tapi tidak dengan Jimin. Baginya itu sudah keterlaluan!
Mendesah belum tentu menikmati bukan?
Itu semua bagian dari respon tubuh saat di paksa terangsang. Dan Jungkook benar-benar membuat Jimin muak..
KAMU SEDANG MEMBACA
Bayi Kelinci
Fanfiction↪️[ Kookmin | | Jikook /4 ] END 𝗪𝗮𝗿𝗻𝗶𝗻𝗴: 𝗕𝗼𝘆𝘀𝗹𝗼𝘃𝗲 𝗠 𝗿𝗮𝘁𝗲𝗱 𝗙𝘂𝗹𝗹 𝗼𝗳 𝗦𝗶𝗻 Park Jimin- Lelaki cantik bertubuh seksi berusia 22 tahun. Tengah dipusingkan dengan masalah pekerjaan. Usia sudah 22 tapi tidak punya pekerjaan mem...