25 | Wild Penetration

1.8K 166 126
                                    

Rute Bulan Gosong🌚😳
Follow + Vote + Komen
Luvp yah💜💜

Double update🫂🌞
3315 words
Keriting jari jari saya ya ampun😳

Chapter 26 udah siap jadi FVK dulu gih biar saya kasi Triple 😻

Ngetik 3 Chap sekaligus tanpa revisi asli wenakk🤧🤧

.

.

.

Taehyung dan Jimin sedang duduk di balkon penginapan- menikmati semilir angin yang berhembus menerpa wajah keduanya. Tidak terlalu dingin, namun cukup melarutkan seluruh rasa dihati. Karena angin berhasil memainkan musiknya sendiri.

Netra kecokelatan itu menatap lurus Taehyung yang juga menatapnya dengan memamerkan senyum kotak di wajahnya tampannya. Sangat tampan. Hingga Jimin bersemu ketika tak sengaja kedua mata mereka saling bertubrukan.

 Hingga Jimin bersemu ketika tak sengaja kedua mata mereka saling bertubrukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Senyummu sangat cantik, Tae."

Taehyung mendecak sebel. "Tolong ya, aku tampan bukan cantik." protesnya.

"Iya kamu memang tampan- tapi yang aku maksud bukan wajahmu tampan, tapi senyumanmu. Menurutku, senyumanmu sangat cantik, Taehyung."

Taehyung tersenyum lebar. "Iyalah siapa dulu dong pacarnya nyonya Kim Jimin sudah pasti tampan."

Jimin mendengus. "Pede sekali. Sudahlah hentikan sebelum kamu semakin besar kepala nantinya. Eh Tae,"

Taehyung menoleh. "Apa?"

"Daripada bosan, gak tau mau ngapain. Mau tidur juga belum ngantuk, gimana kalau kita minum? cuacanya sangat pas untuk menikmati ramen dengan soju." tawar Jimin, membuat lelaki berkulit tan itu berpikir sebentar sebelum akhirnya setuju.

"Ide bagus. Tapi--"

"Tapi apa?"

"Nanti kalau kamu mabuk bagaimana, sayang? kamu mabuk abis itu nyekik leherku kan bahaya, hehe."

Jimin mendesis. "Tolong, berhenti bercanda tuan Tan yang terhormat. Aku tidak akan mabuk semudah itu. Aku sudah dewasa. Usiaku sudah legal untuk mengomsumsi alkohol- ya meskipun tidak bisa dengan kadar alkohol yang terlalu banyak sih. Tapi kan setidaknya aku masih bisa minum. Hm ayo, kita turun dan tanyakan ke resepsionis siapa tau penginapan ini menyediakan soju. Jadi tidak perlu keluar lagi nantinya."

"Baiklah, ayo nyonya Kim ku yang cantik."

"Aish! namaku Park Jimin. Margaku Park bukan Kim, tuan Tan yang terhormat." koreksi Jimin.

Mendengar protes dari lelaki cantik di depannya, membuat Taehyung terkikik lucu.

"Tidak. Margamu dari lahir mungkin Park, tapi sebentar lagi akan menjadi Kim, nyonya Kim yang cantik."

Bayi KelinciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang