29 | I'm afraid of the dark!

1.6K 160 35
                                    

“ANDA BUTA!”

“Maafkan saya nyonya, tapi saya harus menyampaikan kabar buruk ini.”

Aku takut gelap, dok. Tolong sembuhkan mataku dok, kumohon padamu.”

“APA DOK, JIMIN BUTA?” Taehyung sangat terkejut saat tak sengaja mencuri dengar obrolan dokter Kang dengan Jimin di ruangan perawatan lelaki cantik itu.

Langkah Taehyung perlahan masuk lebih dalam— lalu menatap dokter Kang dengan harapan Ia salah dengar  keluar dari mulut si dokter. Tapi sayang, dokter Kang justru melalukan hal sebaliknya. Dokter Kang mengangguk— Mengiyakan pertanyaan lelaki berkulit tan itu.

“Benar sekali tuan. Nyonya Jimin mengalami kebutaan karena benturan keras yang pada korneanya setelah insiden kecelakaan ini.”

“A-Apa dia bisa sembuh, dok?” tanya Taehyung gugup.

Dokter Kang mengangguk. “Jika dia mendapatkan donor kornea mata, dia bisa sembuh.”

Taehyung total bungkam.

‘Siapa yang ingin mendonorkan korneanya? kurasa ini akan sulit untuk Jimin. Dan aku? aku tidak mau merawat orang buta sepertinya.'

“Taehyung kenapa kau diam? j-jangan bilang kau ingin meninggalkanku ka-karena kondisiku yang buta seperti sekarang, hm? k-kau tidak akan tinggalin aku kan, Tae?”

Taehyung tidak menjawab. Lelaki berkulit tan itu tampak diam, enggan menyahuti pertanyaan Jimin— lelaki cantik yang kemarin begitu ingin ia nikahi- namun setelah Jimin buta, malah berubah menjadi sosok yang beda— Sosok yang seperti bukan Taehyung si ceria yang Jimin kenal. Sekarang Taehyung seperti jijik padanya.

“Tae,”

“K-Kau masih disana, kan?”

Tidak ada jawaban membuat lelaki cantik itu tersenyum di balik air mata yang mulai mengalir di kedua pipinya. Ada kecewa yang tak bisa diungkapkan lewat kata-kata. Dan sungguh, Jimin sedih atas semua yang terjadi kepadanya. Jungkook sudah kembali bersama kekasihnya, dan Taehyung kini enggan tinggal bersamanya. Lalu kurang apalagi kesedihan Jimin sekarang?

Komplit.

“Aku tahu kamu masih disini, Tae. Aku tahu kau dengar aku ngomong apa. Tapi kenapa kamu malah diam? kamu kecewa ya karena sekarang aku buta? atau kau—

Jimin menghela napas panjang sebelum melanjutkan kalimatnya.

“... Kau sudah tidak cinta padaku lagi karena aku buta, hm? jawab?! Aku ingin dengar suaramu. Katakan, jangan diam saja dan membuatku sedih.”

Taehyung menatap Jimin— Namun perasaan kecewa justru lebih mendominasi dari rasa sedih di hati Taehyung. Ia akui, dia mencintai Jimin, tapi melihat kondisi Jimin yang sekarang buta— Taehyung tidak akan mudah menerima kenyataan pahit itu.

Terlebih harus menikah dengan Jimin yang buta?

Ayolah.

Secinta-cintanya Taehyung pada Jimin— Ia masih bisa membedakan mana yang harus di perjuangkan dan mana yang harus dibuang.

Taehyung mengatur napasnya lebih dulu, sebelum akhirnya angkat bicara.

“M-Maaf Jimin, tapi aku masih waras. Aku tidak akan pernah menikahi orang buta untuk kujadikan sebagai pendamping hidup. Secinta-cintanya aku padamu, aku masih cukup sadar Jim. Masih bisa membedakan mana yang bisa ku perjuangkan dan mana yang harus ku buang. Dan aku? aku tidak mau punya istri buta jadi mulai sekarang anggap saja kita tidak pernah kenal dan lup—

Taehyung menatap lamat Jimin yang diam tanpa suara.

Hanya air mata yang menjadi saksi kekecewaan lelaki cantik itu saat ini. Ingin memaksa? maaf saja Jimin tidak akan pernah melakukannya. Karena Jimin ingin dicintai dengan cinta yang sesungguhnya, bukan karena memaksakan kehendaknya sendiri.

Bayi KelinciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang