Terlambat! Taehyung berlari sekuat tenaga karena ia sudah terlambat masuk kerja. Gawat memang, apalagi saat ini ia hanya karyawan magang karena ia belum menyelesaikan kuliahnya. Belum lagi ia harus menerima teguran dari atasannya yang super galak.
Taehyung selesai absen menggunakan sidik jari. Ia segera pergi ke ruangannya, semua orang sudah terlihat sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Taehyung berhasil duduk di kursinya. Pekerjaan Taehyung sebagai editor film memang adalah langkah pertamanya untuk bisa menjadi sutradara. Walaupun ia belum mendapatkan posisi magang seperti itu, tetapi Taehyung tidak pernah menyia-nyiakan beberapa kesempatan yang dirasa baginya perlu untuk dipelajari.
Seorang pemuda mendekati Taehyung ke mejanya. Dia adalah Hoseok, editor senior di tempatnya. Hoseok juga yang mengajari Taehyung banyak saran, karena menurut Taehyung Hoseok itu pintar mengedit konten idol menjadi sangat lucu.
"Darimana saja? Tadi Boss dan karyawan kesayangannya datang mencarimu." kata Hoseok memberikan flashdisk yang berisi konten yang harus Taehyung edit.
Taehyung mengelap wajahnya yang berkeringat karena ia berlari begitu keras dari halte bus. "Aku harus mengantar kakakku ke rumah sakit, dia sedang melahirkan."
"Terus, yang menemani kakakmu siapa?"
"Kakak ipar, dia akan pulang dari kantornya."
"Yasudah, semoga lancar. Ini berisi konten yang sudah direkam agensi A untuk penampilan artisnya di acara awards dua bulan lagi. Semua penampilan artisnya direkam karena tidak bisa hadir. Kau kan bisa mengedit dengan se aestethic mungkin." kata Hoseok menyerahkan flashdisk nya.
Taehyung menerima itu. Lalu ia mulai memasukkan benda itu ke laptop kantor untuk melihat rekaman. Taehyung mengernyit setiap melihat nya. Hoseok sampai penasaran dengan yang dilihat Taehyung. Jangan-jangan rekamannya salah.
"Hyung, acaranya kan dua bulan lagi, bisa tidak hyung sampaikan pada agensinya untuk merekam ulang penampilan artis ini?"
"Kenapa?" tanya Hoseok.
"Panggungnya terlalu gelap dengan outfit yang mereka gunakan. Kameranya juga tidak profesional jadi kupikir mereka harus mengganti kameramennya juga."
"Itu kameramen dari pihak penyelenggara awards."
"Jika mereka ingin penampilan mereka di atas panggung sempurna, coba saja gunakan saranku, rekaman ini terlalu mengecewakan."
Hoseok mengangguk. Ia akan coba menghubungi Bang Si Hyuk, karena rekaman dari cabang perusahaannya terlalu mengecewakan.
Taehyung menatap logo yang ada di laptop kantor. BigHit Music, induk perusahaan idaman yang ingin dia masuki. Ia ingin bekerja di perusahaan itu karena dari sanalah ia punya impian untuk menjadi sutradara. Dia dengar perusahaan itu akan membuat drama serial berdasarkan dari kisah universe artisnya. Jika ia ikut berpartisipasi di sana ia pasti akan menjadi sutradara yang keren.
Taehyung dan temannya menghabiskan waktu makan siang di kantin Belift yang ramai. Dari arah konter pemesanan menu seseorang nampak berjalan ke meja kosong di sebelah Taehyung. Itu adalah Kim Seokjin, karyawan yang digosipkan jadi karyawan kesayangan boss mereka. Seokjin punya sifat pendiam dan sulit bergaul, itulah sebabnya Seokjin selalu terlihat selalu sendirian.
Namun ada satu teman Taehyung yang mengenal Seokjin sangat akrab. Hoseok, pria itu kini berpindah ke meja Seokjin untuk menemaninya makan.
Sekilas Seokjin dan Taehyung saling pandang. Bedanya Taehyung memandang Seokjin penuh kagum, terus terang saja, selama ia magang di sini, Seokjin jarang terlihat di sekitar perusahaan. Taehyung sering mendengar nama Seokjin, dan Taehyung akui Seokjin benar-benar pemuda yang indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAREM [allxSeokjin] 🔞
FantasyKumpulan kisah Haremnya Kim Seokjin dalam percintaan. Jin is bottom Rated M, mature, 21++ Genre romance, harem, angst, hurt comfort Dipenuhi bdsm dan bondage. Anak kecil dibawah umur, dilarang keras....!!!!!!!!!!!!! 🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞