HAREM [allxSeokjin] 🔞

27. BEAUTIFUL PRISONER part 4 (🔞)

Pagi datang dengan cepatnya. Taehyung melalui malamnya dengan penuh surga di depan mata. Tak ada istirahat untuk Seokjin, berbagai gaya sex Taehyung coba. Terbukti, Taehyung benar-benar sangat puas. Lebih puas dibanding ketika ia menyewa wanita jalang di luar sana. Taehyung menebak sangat sia-sia ia membuang uangnya waktu itu. Sedangkan barang gratisan tadi malam nyatanya lebih layak dibayar mahal.

Inginnya kembali bercinta, namun kondisi Seokjin tadi pagi terlihat lemah dan jatuh pingsan. Ia memanggil Dokter pribadinya untuk datang ke rumah kayu.

"Taehyung!"

Taehyung yang sedang menyesap birnya ditemani musik di ruang tengah, tersentak karena panggilan tadi.

"Kau bisa memanggilku dengan pelan kan Hoseok?" Taehyung tak terima.

"Kau masih punya hati nurani kan?!" Hoseok melayangkan pertanyaan itu tepat ketika ia duduk di depan Taehyung. Wajahnya terlihat menyeramkan.

Kedua alis Taehyung bertaut. "Memangnya kenapa?"

Hoseok mendengus. "Kau merusak anak orang Taehyung."

Taehyung menghentikan kegiatannya yang sedang mengetik di laptop. Kali ini ia bersitatap dengan Dokter itu. "Bagaimana dengan keadaan Seokjin?"

"Buruk, kau harus membawanya ke rumah sakit."

Ada raut kegelisahan di wajah Taehyung, meskipun ia menutupinya dengan pura-pura tersenyum bengis. "Tidak perlu, tidak ada gunanya. Toh nanti aku pakai lagi tubuhnya." sahut Taehyung, namun ia kehilangan konsentrasinya mengetik.

"Jika kau melakukan seks lagi, itu akan memperburuk kondisinya. Lalu satu hal lagi, saat ini dia menderita syok berat. Ketika aku menemuinya dia sangat ketakutan."

"Dia memang penakut, Hoseok. Kau baru tahu karena baru bertemu dengannya."

"Lalu setelah berhasil kubujuk, dia menceritakan semua tentang dirinya. Yang bahkan tidak kau ketahui sama sekali." Hoseok mencengkeram pegangan sofa.

"Aku tidak tertarik tentang Seokjin." Taehyung mengacuhkan Hoseok.

"Sebagai Dokter aku ingin melindungi pasienku. Dengar, Taehyung..."

"Seokjin bukan pasienmu. Setelah kau memeriksanya hari ini kau tak perlu datang lagi."

"Seokjin itu pemuda carrier."

Taehyung langsung diam. Ia menatap terkejut Hoseok yang sudah berdiri di depannya. Dokter itu hampir mendecih melihat Taehyung sok tidak tahu itu.

"Bagaimana kau tahu jika Seokjin itu carrier?"

"Aku mungkin bukan Dokter kandungan. Kembali ke topik ketika aku mengetahui semua tentang Seokjin. Pemuda itu menangis ketika dia menceritakan bagaimana ia terlahir sebagai carrier. Dulu dia hampir diperkosa temannya sendiri. Lalu orangtua Seokjin memenjarakan orang itu. Sejak itu Seokjin berusaha bersikap sebagai pria normal, dia memutuskan berubah menjadi orang yang dibenci demi menutupi kenyataan bahwa ia carrier. Dia ingin orang-orang memandangnya sebagai lelaki sejati." papar Hoseok.

"Dia juga mengaku bahwa dulu dia adalah korban bullying, orang-orang di sekolahnya sejak sekolah dasar mengolok-olok wajahnya karena seperti perempuan. Mereka selalu memaksa Seokjin untuk memakai rok dan berkencan dengan pria saja. Bahkan dulu Seokjin pernah berusaha untuk merusak wajahnya sendiri."

Taehyung memang tidak tertarik dengan kehidupan Seokjin. Namun mendengarnya dari Hoseok ia diam saja. Hal yang bisa ditangkap Taehyung adalah bagaimana sikap angkuh Seokjin terbentuk. Sama seperti Taehyung, Seokjin berubah karena berkaca dari masa lalunya. Ia menjadi angkuh dan sombong hanya agar mereka memandang Seokjin sebagai laki-laki.