HAREM [allxSeokjin] 🔞

3. I'M NOT BARBIE GIRL part.1[🔞]

Namjoon melangkahkan kakinya penuh semangat ke asrama tempat ia tinggal sementara di Beverly hills city. Namjoon mengenyam pendidikannya ke Amerika selama tiga tahun. Ia mendapat asrama ini setelah mendengar rekomendasi dari temannya yang bekerja disini. Dia sudah tiga tahun tinggal di Beverly hills city ini sebagai karyawan magang perusahaan.

Asrama ini begitu luas dengang unsur Eropa yang kental. Halamannya penuh dengan bunga krisan dan dandelion. Beraroma manis yang menyegarkan udara. Sebelum Namjoon memasuki asramanya ia akan disuguhi dengan patung seorang pria Eropa tanpa berpakaian, bersayap besar dan hitam. Tatapan patung itu memang kosong, namun jika diteliti lebih seksama, mata patung itu seakan memiliki pupil tak kasat mata dan memperhatikan setiap orang yang lewat.

Namjoon tak begitu mempedulikannya. Ia terus melangkah melewati tangga untuk bertemu dengan pemilik asrama ini terlebih dahulu.

Rumah ini begitu luas dan dingin. Tak ada banyak aktivitas yang dilakukan. Namjoon seperti orang tersesat di rumah ini.

Ketika hendak menelpon seseorang, seseorang di belakangnya menginterupsi Namjoon.

"Kau orang baru?"

Namjoon menoleh kaget lalu mengantongi kembali handphonenya. "Y... Ya... Aku orang baru..."

Orang itu memandang dingin Namjoon lalu menunjukkan arahnya. "Ikuti aku."

Orang itu, seorang pria tinggi, mungkin lebih tinggi darinya, menunjukkan arah pada Namjoon.

Namjoon tak bisa lebih dekat dengannya, karena aura orang itu begitu dingin dan menjauh. Namjoon mengikutinya dengan jarak satu meter. Pria itu membawa Namjoon ke sebuah ruangan besar. Semakin ke dalam, asrama ini semakin besar dan luas. Barang-barang antik yang sebagian terbuat dari emas. Namjoon berdecak kagum.

Pria itu sampai di sebuah pintu antik dan membukanya. Pria itu menyuruh Namjoon masuk.

Namjoon bersitatap dengan pria muda berjas mahal sedang duduk di meja yang terlihat meja kerjanya. Pria itu memiliki wajah yang tegas dan tampan, dengan rambut hitam diikal.

"Siapa namamu?"

Namjoon terkesiap. "Kim Namjoon."

"Kim Namjoon, ini adalah pemilik asrama. Bicaralah dan dengarkan peraturannya."

Pria yang membawa Namjoon itu pergi dengan dinginnya.

Namjoon kini berhadapan dengan lelaki tampan didepannya.

"Duduklah, ada beberapa peraturan di asrama ini."

Namjoon duduk dengan patuh.

"Tidak boleh keluar lewat pukul 10 malam, dilarang ke lantai tujuh, dilarang merokok, dilarang mabuk, makan malam tepat waktu, dilarang mengubah posisi barang dan tanaman..."

Namjoon mendengarkan segala peraturan itu dengan seksama. Tak tanggung-tanggung ada 70 peraturan dan Namjoon harus mengingatnya. Namjoon hampir menguap mendengarnya. Setelah itu lelaki itu memberikan kunci kamarnya pada Namjoon.

Namjoon pergi setelah memberikan uang sewanya juga selama setahun.

Namjoon merasa asrama ini menyimpan sebuah misteri yang tersembunyi. 🌹

Aktivitas berjalan dengan normal. Namjoon bangun, sarapan, berangkat ke kampus, pulang, dan seterusnya. Tak ada hal yang mengganggu Namjoon selama tinggal. Namun hanya ada beberapa keanehan.

Para pengurus asrama ini jarang bicara, pemiliknya bernama Kim Taehyung, dia jarang sekali keluar kecuali di malam hari. Pemuda manis yang mengantarnya ketika pertama datang juga, jarang terlihat berkeliaran sekitar asrama.