10. CERITA TENTANG KITA 🔞

9.4K 171 51
                                    


















Gue Jeon Jungkook, gue cuma arwah gentayangan yang masih punya urusan di dunia ini. Gue meninggal karena kecelakaan yang gue buat sendiri waktu itu. Gue cukup egois sebenarnya, makanya, gue dikasih kecelakaan sekaligus kematian yang tragis.

Waktu itu, bulan Oktober tanggal 30, gue diberi hadiah dari bokap gue karena gue bentar lagi ulang tahun. Gue diberi mobil hyundai jazz berwarna hitam metalic dengan kecanggihan yang sudah maju. Gue seneng banget dan gue ngajak sahabat gue buat ikut naik mobil itu.

Awalnya sahabat gue larang gue bawa mobilnya ke jalanan, karena gue belum punya SIM. Tapi gue kekeh nggak nurut kata dia dan bawa mobil itu ke jalan raya karena gue pikir hari itu tidak ada polisi yang bertugas.

Sebenarnya jalan-jalan gue lancar saja, tapi, tiba-tiba gue kehilangan keseimbangan karena gue bawa mobil itu dengan kecepatan tinggi. Alhasil gue banting stir ke arah kiri, lalu nabrak trotoar dan gue juga sahabat gue terjebak di dalam mobil.

Gue masih inget, waktu itu gue sudah merasa jika badan gue sudah tidak merasakan apa-apa lagi. Gue juga tidak bisa teriak, apalagi bergerak. Lama-lama napas gue mulai sesak lalu sesuatu seakan menghantam kepala. Sebuah bayangan yang gue kenal sebagai malaikat maut. Sebelum gue benar-benar tidak sadar, gue melihat sahabat gue masih sadar dan bernapas. Dia bergerak di tengah himpitan mobil dan berteriak minta tolong. Sahabat gue melihat keadaan gue yang sudah terbujur kaku dan mencoba menolong gue. Sayangnya, gue saat itu juga sudah tidak bisa diselamatkan.

Ya, gue akhirnya meninggal di lokasi dengan kepala yang bocor. Sahabat gue selamat tapi dia harus mengalami kecacatan. Kakinya lumpuh dan dia hanya bisa duduk di kursi roda. Gue bisa melihat semua kejadiannya dengan jelas. Tapi gue tidak bisa kembali ke tubuh gue karena gue sudah mati.

Gue lihat semua keluarga dan teman-teman gue menangis, bahkan parahnya, sahabat gue yang saat itu kecelakaan dengan gue, malah tidak datang ke pemakaman gue. Dia hanya di rumah sambil menyesali diri sendiri yang tidak bisa mencegah gue dari kecelakaan itu.

Gue ingin sekali berteriak di depan wajahnya bahwa itu bukan kesalahannya, itu murni kesalahan gue, dan gue lah yang harus disalahkan. Tapi apa daya? Gue bahkan tidak bisa dilihat manusia.

"Jungkook!"

Itu suara teman satu arwah gue. Si arwah yang paling berisik dan sering ngusilin gue.

"Apaan sih! Pergi sana!" kata gue kesal. Gue kan sedang enak-enak melamun dan dia lagi-lagi ganggu gue.

"Kook, tiap hari lo cuma diem ngelamun begini saja. Lo nggak ada kerjaan lain apa?" katanya.

"Kerjaan? Gue kan hantu, emang kerjaan hantu apaan?"

"Banyaklah Kook, lu nggak lihat si Hoseok? Dia kerjaannya nakutin orang di kamar mandi, dia jadi setan penghuni kamar mandi karena dia mati mendadak di kamar mandi."

"Terus, gue harus apa?"

"Lu kan mati di trotoar, ya lu kerjain orang-orang yang lewat jalan bekas kecelakaan lu dan jadi penunggu di sana."

"Gak ah males, kan lu sendiri yang bilang kalo gue ada di level terendah bangsa arwah."

Nggak salah sih, si Taehyung sendiri yang bicara jika hantu juga punya levelnya. Level terendah adalah hantu yang cuma bisa lihat manusia-manusia tanpa bisa mengganggu atau menyentuh mereka, lalu untuk hantu yang levelnya sudah tinggi, dia adalah hantu yang bisa menyentuh manusia, menyentuh benda, bahkan berkeliaran di siang hari tanpa terbakar.

Itu semua adalah masa si hantu meninggal. Gue kan baru sebiji jagung, jadi gue masih butuh bertahun-tahun lagi untuk bisa jadi arwah yang kuat.

"Lo kan tahu, gue belum bisa menyentuh manusia." kata gue melamun lagi.

HAREM [allxSeokjin] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang