13. A DREAM BOUQUET part.2

1.4K 97 19
                                    
















Seokjin pulang dengan penuh rasa amarah dan kesal. Lukanya memang tak seberapa tapi setidaknya kan orang itu meminta maaf padanya.

Hyun menghampiri Seokjin yang sedang memotong tangkai bunga sambil cemberut.

"Kau kenapa lagi Jinnie? Ada yang membuatmu kesal?"

Seokjin menjawab masih dengan cemberut. "Tadi ada anak baru yang sudah blagu. Dia mencelakai jidatku sampai seperti ini!" Seokjin menunjukkan jidatnya yang tidak apa-apa.

Hyun memperhatikan jidat Seokjin dengan sedikit geli. "Mm...tapi jidatmu tidak apa-apa Seokjin."

"Tidak apa-apa bagaimana?! Ini sakit lho ayah..."

Ayahnya menyerah. "Iya, iya, sudah ya, ayah mau pergi mengantarkan pesanan ini ke blok B. Jaga toko baik-baik."

Seokjin menjulurkan lidahnya. "Bahkan ayah juga menyepelekan luka ini."

Setelah ayahnya pergi, Seokjin berkutat kembali dengan bunga-bunga. Ketika ia sedang mencari bunga lain, ia melihat Yoongi baru pulang sekolah. Yoongi mungkin baru selesai mengikuti kelas musiknya, Seokjin menghampiri Yoongi untuk menyapa.

"Yoongi, baru pulang?!"

Yoongi menoleh. "Seokjin, iya, aku baru pulang."

Yoongi mendekati Seokjin tapi ia tak sengaja menginjak tanaman yang ditanam di halaman toko ayah Seokjin.

"Aaaahhh....!!!! Teddy bear Jangan diinjak!!"

Yoongi terperanjat. "Ma...maaf...aku tidak sengaja..."

Seokjin buru-buru membetulkan tanaman yang diinjak Yoongi tadi. "Dia baru tumbuh, setelah tiga minggu baru bisa dipindahkan ke dalam pot."

"Anu...tadi kau memanggilnya Teddy Bear?"

"Iya, namanya Teddy Bear, aku baru menamainya kemarin pagi. Bagaimana? Bagus tidak namanya?"

Yoongi mengusap tengkuknya. "Sebenarnya, aku tak terlalu mengerti soal bunga, tapi kalau bunga di toko Seokjin, semuanya terlihat cantik, seperti Seokjin."

Seketika Seokjin jadi salah tingkah, wajahnya memerah malu.

"Aa...Yoongi, ada yang ingin aku berikan padamu. Tunggu di sini!"

Seokjin langsung berlari ke dalam. Yoongi melongokan kepergian Seokjin yang cepat, memangnya Seokjin mau memberinya apa?

Seokjin pergi ke kamar dan mengambil sesuatu dari laci. Sebuah Bouquet mini dari kain keras dan diberi wewangian dari seribu bunga yang dikeringkan. Seokjin akan memberikan Bouquet itu pada Yoongi.

Seokjin keluar sambil tersenyum, Yoongi memperhatikannya, dengan segenap keberanian yang dikumpulkan, Seokjin menyerahkan Bouquet itu di hadapan Yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seokjin keluar sambil tersenyum, Yoongi memperhatikannya, dengan segenap keberanian yang dikumpulkan, Seokjin menyerahkan Bouquet itu di hadapan Yoongi. "Yoongi ini untuk..."

HAREM [allxSeokjin] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang