5. KIDNAPPING JINSEOK part.1 [🔞]

12K 290 52
                                    


Semua tahu jika Kim Seokjin merupakan mahasiswa populer di kampusnya. Banyak pria dan wanita memuja dirinya, mengejar cintanya, dan berlomba-lomba mendapatkan hatinya. Tak hanya memiliki wajah yang luar biasa tampan, Kim Seokjin juga berasal dari keluarga terhormat yang membuat para kaum pemuja dari kalangan bawah semakin merendah.

Meski begitu, Seokjin tidak memiliki hati yang sombong. Sebaliknya, ia memiliki hati yang rendah hati, tulus, dan rela menolong. Seokjin bahkan dikabarkan telah memiliki dua panti anak yatim dan rajin mengunjungi panti itu setiap bulan. Begitu rendah hatinya Seokjin, bahkan ia tak ingin dikenal sebagai anak konglomerat. Ia selalu memberikan nama buatannya sendiri sebagai Kim Seokjin dibanding Kim Jinseok pemberian nama lahirnya. Itu karena Seokjin tahu, jika ia dikenal sebagai Kim Jinseok, orang-orang fake friend akan mendekatinya.

Benar, Seokjin juga merupakan mahasiswa yang introvert. Setiap harinya ia menghabiskan waktu di ruang baca tanpa memedulikan orang-orang yang berusaha mencuri perhatiannya.

Karena ia sudah punya Kim Namjoon. Seorang pria tegas, gagah yang merupakan anak kuli tahu. Namjoon berhasil masuk universitas ternama ini karena beasiswa yang ia dapatkan. Namjoon merupakan mahasiswa ber IQ tinggi pertama di kampus Seokjin. Namun karena Namjoon merupakan orang dari kalangan tak mampu, orang-orang tetap saja mencela dan tak mau berteman dengan Namjoon.

Kecuali Seokjin tentunya. Seokjin berteman dengan Namjoon bukan karena kecerdasan Namjoon, itu karena ia telah klik dengan pria itu. Seokjin merasa Namjoon selevel dengannya. Mampu diajak bercanda garing, hobi yang sama yaitu membaca buku, yang terpenting, Namjoon itu bisa melindunginya dari pria-pria tak tahu diri yang sering mengajak Seokjin mesum.

Begitulah hubungan Seokjin dan Namjoon, Seokjin rasanya tak perlu mencari teman lain jika sudah ada Namjoon. 🎭💜












Hari ini supir Seokjin tidak bisa menjemputnya ke kampus. Ibu Seokjin yang sedang menemui rapat di luar negeri baru saja pulang. Supirnya harus menjemput Ibu Seokjin dulu. Seokjin tak keberatan, ia bisa pulang naik taxi sendiri.

Seokjin menunggu taxinya di halte Sekolah. Tiba-tiba ada seorang Nenek yang sedang berjalan membawa barang berat melintas di depan Seokjin. Seokjin terenyuh, barang-barang Nenek itu juga berhamburan dari tasnya yang rusak. Seokjin bergegas membantu Nenek itu.

Seokjin dengan ramah menawarkan bantuan untuk mengangkat dus yang dipanggul si Nenek. Si Nenek merasa senang dan menunjukkan arah kemana si Nenek pulang. Si Nenek membawa Seokjin ke dalam taman sepi dan menunjuk sebuah mobil SUV. Seokjin sedikit heran, jika ada mobil, Mengapa si Nenek nekat membawa barang berat ini dengan tangan dan badannya?

Seokjin menaruh dus itu dan menengok ke si Nenek. Sayangnya si Nenek hilang dalam sekejap. Seokjin memanggilnya namun tak ada jawaban. Sebelum Seokjin benar-benar meninggalkan tempat itu, seseorang membungkus kepala Seokjin dengan karung dan menahan mulutnya. Seokjin memberontak, orang itu memegang tubuh Seokjin dan menyeretnya ke dalam mobil.

"Cepat buka!" suara orang yang menahannya.

Seokjin dibantingkan ke dalam mobil dan orang itu mengikutinya. Mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi. Orang yang menerkam Seokjin tadi memelintir kedua tangan Seokjin ke belakang dan menahannya.

"Tolong...!!! Tolong aku...!!!" teriak Seokjin dengan kepala yang masih dibungkus karung.

"Tae, lewat jalan biasa saja."

"Okeh."

"Diam kau!" bentak si penculik pada Seokjin.

Seokjin yakin sekali, jika ia telah diculik. 🎭💜











HAREM [allxSeokjin] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang