16. A DREAM BOUQUET part.4

1.2K 90 35
                                    







🌷💜🌷














Taehyung menatap kepergian Seokjin di atas lantai dua rumahnya. Tadi ia meninggalkan Seokjin begitu saja karena Taehyung tahu, Taehyung akan semakin menyakiti Seokjin jika ia terus di sana. Taehyung masih bisa merasakan halusnya rambut Seokjin tadi, ia berpikir seperti inikah rasanya menyentuh bagian tubuh seseorang yang kau sayangi?

Cukup lama Taehyung berdiri dibalik jendela, Seokjin juga sudah lama menghilang meninggalkan kebun, lalu suara mobil yang dikenal Taehyung terdengar di parkiran depan rumahnya. Seseorang keluar dari dalam mobil bersama seorang lagi. Taehyung tak terkejut, ia tahu orang itu akan pulang hari ini.

Mereka masuk ke dalam rumah. Taehyung juga turun dari lantai dua untuk menyapa orang tersebut.

"Selamat datang ayah..."

Ayah Taehyung memeluk putra satu satunya itu. "Bagaimana di sini? Kau sehat? Sekolahmu lancar?" tanya ayah Taehyung terdengar menuntut.

Taehyung mendelik. "Aku baik-baik saja ayah, sebaiknya ayah berhenti mengkhawatirkanku."

"Tuan Siwon, minumannya disiapkan sekarang?" tanya asisten rumah pada ayah Taehyung.

"Ya, sekalian juga makanan yang aku bawa dari Jepang disiapkan juga. Aku mau makan dengan putraku hari ini." jawab Siwon.

Sementara asisten rumah mereka menyiapkan makan siang, Taehyung dan Siwon duduk berdua di sofa seraya meminum teh herbal. Siwon bertanya banyak keadaan di rumah ini juga tentang keadaan Taehyung sendiri. Taehyung sebenarnya agak malas menjawab pertanyaan ayahnya yang khawatir berlebihan. Tapi Taehyung tidak bisa marah, karena Taehyung tahu ayahnya sangat menyayangi Siwon.

"Walaupun sekarang kau sudah tidak meminum obat seperti dulu lagi, bukan berarti kau bisa beraktivitas dengan bebas. Kau harus tetap rajin berolahraga, makan dan minum sehat, istirahat yang cukup dan jangan banyak memikirkan hal yang berat. Jika kau butuh apapun hubungi aku, beritahu aku, jangan bertindak seenaknya." ujar Siwon menasihati.

Taehyung mengangguk saja. "Iya ayah, sudah cukup, aku tidak melakukan hal yang ayah larang."

Siwon tiba-tiba melihat ke arah kebunnya. "Mengenai kebun itu, kebunnya akan dihancurkan setelah aku pulang dari Malta nanti."

Taehyung juga melihat ke arah kebun. "Ayah serius dengan kepindahan nanti?" tanya Taehyung.

"Setelah kebunnya dihancurkan, dan rumah ini laku terjual, kita akan pindah ke Jepang. Kita akan memulai hidup baru di sana, udara di sana lebih bersih, kau tak perlu sakit sakitan lagi."

"Tapi sekarang aku sudah sembuh."

"Ya, jaga jantungmu agar terus berdetak, aku juga tak mau kehilanganmu lagi, Taehyung."

Taehyung hanya menghela napas.

Siwon ayah Taehyung adalah seorang pengusaha sukses yang hidupnya pulang pergi, keluar masuk Seoul. Taehyung bohong, Taehyung tidak tinggal di rumah ini sejak lima tahun yang lalu. Taehyung tinggal di Singapore setelah kejadian itu. Setelah benar-benar sembuh, Taehyung kembali ke Seoul sementara sampai Siwon mendapat tempat tinggal baru di Jepang.

Rumah ini dihuni oleh para asisten rumah kepercayaan Siwon yang sudah bekerja bertahun tahun. Wajar saja, jika rumah ini dikira kosong karena tak ada aktifitas berlebih selain para asisten rumah Siwon.

Taehyung menatap malas ke arah kebun. Kalau ia benaran pergi, apakah Seokjin nanti akan mencarinya seperti saat ini Seokjin mencari anak cowok itu? 🌷💜🌷



















HAREM [allxSeokjin] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang