HAREM [allxSeokjin] 🔞

26. BEAUTIFUL PRISONER part.3 🔞

Adegan seks hard! Yang gak kuat langsung skip 🔞 kekerasan, kata-kata kasar dan mungkin membuat kalian iba.

👉👌🌊

Taehyung menatap foto-foto hasil jepretannya. Foto-foto itu ia sortir yang nantinya akan ia kirim ke luar negeri melalui temannya Park Bogum. Bogum baru saja selesai mandi dan melihat Taehyung senyum-senyum sendiri.

"Pemuda itu, oke juga. Darimana kau dapatkan dia Taehyung?" tegurnya mengambil bir dingin dari kulkas.

Taehyung menurunkan foto-foto tersebut dan menatap tajam Bogum. "Dia temanku, aku sengaja menculiknya."

Bogum menyandarkan punggungnya ke pintu kulkas. "Benarkah? Nekat sekali. Kenapa kau menculiknya?"

"Aku punya dendam pada orang itu."

"Dan sekarang kau ingin menghancurkannya?"

"Penebusan dosa."

Bogum tertawa geli. "Kau harus menjaga wajahnya. Di daerahku ada rumah bordir yang terkenal. Kau bisa menjualnya ke sana dengan harga tinggi. Banyak lelaki hidung belang dan pria berdompet tebal yang terkadang tidak puas dengan pasangannya. Menurutku temanmu ini masih polos dan dia pasti akan memberikan kepuasan."

"Aku tidak akan menjualnya untuk orang lain. Aku yang menculiknya, aku yang memanfaatkannya, dan aku juga yang akan menikmati keuntungannya." tandas Taehyung.

Bogum mengangguk mengerti. Setelahnya ia memakai pakaian lalu berpamitan untuk pulang. Sebelumnya Bogum mengajak Taehyung untuk bermalam dan memesan seorang wanita, namun untuk pertama kalinya Taehyung menolak.

Bogum cukup terkejut. Taehyung seharusnya setuju dengan ajakan Bogum, sebab Taehyung memang suka memesan seorang wanita yang ia gunakan untuk nafsu sesaatnya. Namun setelahnya ia tak bisa banyak bertanya lagi. Sejak pemotretan tadi wajah Taehyung terlihat lebih sensitif. Terutama ketika Seokjin terus menangis dan meminta pulang. Taehyung tidak segan untuk melayangkan pukulan.

Setelah Bogum pergi, Taehyung langsung mengunci rumah kayunya dan kembali menyesap birnya. Sebenarnya ia ingin menyetujui ajakan Bogum tadi, namun ia masih memikirkan Seokjin. Ia takut jika Seokjin sampai kabur dan melaporkan perbuatannya. Ia belum puas membalas dendam. Ia tidak akan semudah itu memberikan keringanan hukuman pada Seokjin.

Mengesampingkan alasannya, Taehyung memiliki gairah seksual yang tinggi. Itulah sebabnya ia sering membeli wanita bersama Bogum. Namun karena tadi dia mengajak ajakan Bogum, ia mendapat tekanan heat yang hebat. Ia ingin melampiaskan tekanan itu. Gairah ini mulai menyiksa Taehyung.

Lalu ia teringat Seokjin. Tiba-tiba miliknya semakin mengeras. Taehyung beberapa kali menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Ia tidak mau sampai mencumbu Seokjin. Namun semakin ia membantah, gairahnya semakin meluap. Tak ada pilihan lain, ia harus segera menyalurkan hasratnya.

*****

Seokjin memeluk tubuhnya di atas tempat tidur reyod itu. Ia masih belum berhenti menangis, air matanya seolah tidak bisa mengering. Ia merindukan rumahnya, orang tuanya, dan sahabatnya Jimin.

Ketika ia mulai memanggil nama mereka pelan, tiba-tiba Taehyung datang ke kamarnya.

Seokjin langsung beringsut tetap memeluk dirinya sendiri. Entah apa yang diinginkan Taehyung kali ini.