PART 13. KATA-KATA LEWAT TELEPON

8.5K 510 26
                                    

HAII👋

TERIMAKASIH YANG SUDAH BACA

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT YA

BANTU CERITA INI AGAR LEBIH DIKENAL PUBLIC

ALTAIRAMORA BUTUH DUKUNGAN KALIAN

Happy Reading!

PART 13. KATA-KATA LEWAT TELEPON

Perasaan ini mengalir tanpa diminta, berjalan tanpa sadar dan terasa begitu dalam.

***

"Tuan ingin bertemu anda malam ini, beliau akan menunggu diruanganya." ucap seorang pria paruh baya sambil menunduk kemudian pamit undur diri.

BRAK

Pemuda dengan hodie hitam itu menggebrak meja begitu kuat hingga menimbulkan bunyi nyaring ke seluruh sudut ruangan kamarnya.

Keraguan besar berada pada hatinya saat ini.

"Capek Ma..."

Ia menghela napas.

"Rasanya pengen mati."

***

Amora bergerak gelisah dikasurnya. Jam sudah menunjukan pukul 23.30 WIB, namun gadis dengan piyama bermotif kotak-kotak itu sama sekali belum bisa terlelap.

Ini sudah menjadi kebiasaan Amora, gadis itu seringkali tidak bisa tidur saat tiba-tiba  pikirannya melayang jauh ke masa lalu.

Amora menghela napas, mengigat kejadian tadi pagi.

Demi apapun Amora tidak menyukai Annas, Ia ingin membuat Annas mendapat balasannya namun itu bukan hal utama yang harus ia pikirkan sekarang.

Amora bangun dan menyandarkan punggung di sandaran ranjang.

Tangannya meraih segelas air putih diatas nakas dan meminumnya, sambil meletakkan gelas kembali matanya melirik ke arah jam dinding kamar.

Gadis itu menghela napas, merasa bosan saat tak bisa tidur begini.

"Apa gue panggil Baska aja ya?" gumamnya menatap kearah pintu.

Malam ini Baska menginap dirumahnya, pemuda itu tidur dikamar tamu seperti biasa.

Amora memilih mengurungkan niatnya untuk memanggil Baska, ia yakin sahabatnya itu kelelahan apalagi baru kembali ke Jakarta sudah mengurusnya.

Tanganya bergerak untuk meraih ponsel.

Amora membuka berbagai aplikasi media sosial satu persatu.

Jari-jari gadis itu bergerak menghapus banyaknya pesan tak dikenal di WhatsApp, Amora menyadari chat itu berasal dari beberapa murid laki-laki SMA yang ingin berkenalan, bahkan mereka menyebutkan nama dan kata-kata yang menurut gadis itu berlebihan.

Entah dari mana mereka mendapatkan nomornya, yang jelas Amora malas untuk meladeni.

Ting

Si Kaktus

Kenapa belum tidur?

ALTAIRAMORA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang