PART 27. MEREKA DATANG?

5.8K 324 26
                                    

HAII👋

JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT YA

MOHON DUKUNGANNYA UNTUK CERITA INI

Happy Reading!

PART 27. MEREKA DATANG?

Hebat, kamu berhasil meluluhlantahkan perasaanku. Biarkan aku tidak peduli nanti berakhir seperti apa, yang ku tahu sepanjang masa kamu adalah pemenangnya.

***

Sepanjang langkah Amora memasang wajah kesal. Kini, ia berakhir disini, disalah satu mall untuk menuruti keinginan teman-temannya.

Ujung dari percakapan mereka tadi pagi saat disekolah membuat ia terpaksa menurut seperti ini.

Amora harus ikut Pameran Karya Sastra di Jogja. Ya! itulah paksaan mereka agar setelahnya tidak lagi akan membahas tentang dirinya dan Altair.

Sudah menolak berkali-kalipun, teman-teman Amora selalu punya cara sendiri untuk membuatnya tersudut.

Dan sore ini, dengan wajah lesu ia pergi ke mall bersama mereka untuk membeli keperluan yang akan dibawa ke Jogja.

"Senyum dong, Ra. Muka lo terpaksa banget kelihatannya."

"Emang dipaksa kalo lo lupa!" sinis Amora mendengus malas kearah Florin.

"Jangan pasang wajah nggak ikhlas dong, Ra." sahut Jessica tertawa.

"Emang nggak ikhlas!" desis Amora sebal. "Curang lo semua, 1 lawan 4 masa." cibirnya.

Semua tertawa.

"Sabar ya adek, hidup nggak selamanya bahagia adek..." ledek Soyya tertawa lepas.

Amora melirik sinis. "Dah ah! yuk, pulang." ajaknya sudah merasa lelah.

"Hayuk adek!"

***

Amora mengernyit bingung setelah keluar dari mobil.

Ia menatap teman-temannya satu persatu yang entah mengapa mengikuti ia sampai rumah, padahal dari awal mereka sudah sepakat pulang kerumah masing-masing setelah dari mall.

Jessica, Soyya, Milly, Florin saling pandang, kemudian menatap Amora dengan senyum penuh arti.

Mereka berjalan menghampiri Amora setelah beberapa saat berdiri dimobil masing-masing.

"Kalian mau ngapain? Gue capek, nggak usah pada main dulu." enteng Amora bersedekap dada dengan wajah jutek.

"Gitu banget sih, jangan jutek-jutek dong cantik..." goda Milly.

Amora memutar bola mata malas. "Apaan si-- ehh..." perkataan Amora terhenti seketika. Gadis itu dikejutkan oleh tindakan teman-temannya yang tiba-tiba memeluk ia bersamaan.

"K-kalian kenapa?"

Semua terkekeh kecil.

"Maaf bikin lo kesel, Ra..." lirih Jessica diangguki yang lain.

"Maaf udah maksa-maksa lo," tambah Florin.

Amora masih terdiam.

"Maaf ya, kita nggak bermaksud bikin lo badmood kok." ujar Soyya. "Walaupun udah terlanjur lo nya badmood." lanjutnya dengan tawa kecil.

Amora menghela napas.

"Soal Altair..." Milly menggantungkan ucapannya sejenak. "Perasaan lo buat dia itu hak lo, Ra. Kita akan dukung lo dan hargai apa aja yang, maybe...nggak bisa lo ungkapin saat ini karena itu semua privasi lo."

ALTAIRAMORA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang