PART 43. DUNIA SAYA JUGA MILIKNYA

2.5K 158 15
                                    

VOTE YA GUYS!

Dengerin lagu favorite aku akhir-akhir ini ☝🏼

Follow wp dan tiktok gemaaksara, disana akan ada spoiler next part!

Emot untuk part ini : ❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥❤️‍🔥

Happy reading!

PART 43. DUNIA SAYA JUGA MILIKNYA

Dunia saya juga miliknya, dia yang tidak akan saya biarkan jatuh selama saya dibumi.

— Altairendra Rey Kara


Hidup adalah keputusan, tanggung jawab, hak, dan pengalaman. Mereka tidak bisa memilih takdir yang akan dijalani, namun bisa membuka jalan mana yang akan dilalui untuk menyambut takdir itu.

Lewat hari-hari yang berjalan, manusia mendapat banyak hal yang seharusnya mereka syukuri, namun dibalik kata syukur kadang terselip luka terlebih dahulu hingga beberapa orang lupa bahwa ini baik-baik saja jika kamu tidak memikirkan rasa sakit itu terus-menerus.

Dari awal kita tidak pernah tau permainan takdir, hal-hal tak terduga bisa menbolak-balikan tujuan manusia hingga rasanya kacau, mati rasa, dan lega.

Dari awal kita tidak pernah tau permainan takdir, hal-hal tak terduga bisa menbolak-balikan tujuan manusia hingga rasanya kacau, mati rasa, dan lega

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"MAMA!"

Suaranya hampir habis hanya untuk menyebut sosok itu. Ia menggeleng keras, berharap saat saat itu hanya mimpi. Mimpi buruk yang dapat ia lewati.

Amora menatap sekelilingnya.

Tawa para pendosa. Hanya itu yang menghiasi pandangannya.

Kepalanya pening.

Seseorang yang begitu tinggi mendekat, suaranya mulai samar karena didominasi rasa pusing dikepalanya. Ia melihat Slayer itu mulai mendekat ke matanya. Ia berusaha menghindar.

Namun, matanya justru menangkap tatapan seorang anak laki-laki yang beberapa detik bertemu dengannua diujung sana. Tidak menunjukkan tawa seperti mereka, rautnya sulit diartikan dan itu terjadi begitu cepat.

Hingga akhirnya, gelap.

Siapa dia? Kenapa ada seorang anak seusianya diantara para pendosa?

***

"Al?"

"Altair?"

Galen menatap Altair heran karena tak meresponnya.

"Dia tidur?" Jeff mendekat menelisik Altair yang kini menenggelamkan kepala di lipatan tangan.

ALTAIRAMORA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang