BreakUp

7 2 0
                                    

"Masuklah dan istirahat yang cukup."

Ujar TaeHyun setelah mengantar YooRa hingga depan gedung rumahnya. Lelaki itu melambaikan tangannya hingga YooRa hilang dari jarak pandangnya.

Dia segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Lalu jarinya menekan tombol angka di layar dan menekan tombol panggilan.

"Eo Hyung, eodi?" (Dimana?)

Tanyanya singkat.

"Arasseo." (Oke.)

TaeHyun menginjak pedal gas nya lebih dalam, menaikkan kecepatan mobilnya. Beberapa menit kemudian dia tiba di sebuah flat kecil dan mematri langkahnya naik ke bagian atap. Mengetuk pintu rumah yang berada di sana.

"Eo! TaeHyun-a. Ada apa kemari?" Tanya lelaki itu bingung sekaligus terkejut mendapati TaeHyun yang sudah berdiri di ambang pintu.

Belum reda rasa terkejutnya, lelaki itu kembali terkejut saat tiba-tiba TaeHyun memojokannya sambil mencengkeram bajunya dan membenturkan tubuhnya ke dinding.

"Mwo.. mwoaneungoya?" (A.. apa yang kau lakukan?)

TaeHyun menguatkan cengkeramannya. Lalu sedetik kemudian melayangkan tinjunya. Bukan ke permukaan wajah lelaki di hadapannya yang bergidik ketakutan melainkan ke permukaan dinding yang dingin. Membuat buku-buku tangannya berdarah.

"YAAA!! KAU SUDAH GILA?!!!I" lelaki itu melepaskan cengkeraman TaeHyun dengan kasar. "MWOANEUNGOYA JIGEUM?!!"

TaeHyun menjawab pertanyaan itu dengan satu pukulan keras hingga lawannya itu tersungkur di lantai.

TaeHyun menjawab pertanyaan itu dengan satu pukulan keras hingga lawannya itu tersungkur di lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau keterlaluan Hyung!"

Sekali lagi pukulan keras mendarat. Lalu lagi dan lagi pukulan itu datang bertubi-tubi, membuat darah segar mengucur dari mulut dan hidung lelaki yang masih tersungkur di lantai itu. Wajahnya babak belur tak beraturan.

"BRENGSEK!! KENAPA KAU MELAKUKANNYA?!"

"APAA?!!"

"KENAPA KAU MENYAKITI GADIS MALANG ITU?!" 

TaeHyun menjauh dari lelaki itu. Menyenderkan punggungnya ke dinding terdekat. Merutuki ketidakberdayaannya.

"SeGun Hyung!! WAE?!!"

SeGun yang membersihkan darah yangada di sekitar wajahnya. Menyeringai dan memainkan lidahnya setelah mendengar ucapan TaeHyun.

"Kau tahu apa HAH?! Kau tidak tahu apa-apa?!" Dia meludahkan darah yang tersisa di mulutnya. "Kau hanya penonton yang berlagak seperti pahlawan! Kau tidak tahu apapun!"

"Kau yang tidak tahu apapun Hyung! Kau hanya seorang pengecut yang melampiaskan rasa bersalahmu pada orang lain."

Pandangan mata SeGun berkilat marah.

See U LaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang