Hallo Hallo..
Terimakasih pada kalian yang setia membaca ceritaku.
Nggak kerasa udah di part 13 aja nih.
Aku mau tau dongg kalian tim siapa?
Tim SooHo-YooRa atau Tim YooRa-TaeHyun nih?
Jangan lupa like dan comment nya yaa..
Aku juga butuh pendapat atau pun saran kalian tentang cerita ini nih..
Mohon bantuannya dan selalu dukung "See U Later" yaa..
Kamsahamnida ^.^
***
"YooRa-ya." Panggil TaeHyun saat YooRa akan mengambil tas di loker dan bersiap pulang. "Apa kau sakit? Hari ini kau terlihat berbeda."
"Aniyo. Aku tidak apa."
"Apa kau marah padaku?"
"Aniyo."
YooRa meraih mantel nya yang tergantung dan mengenakannya. Ia baru akan melangkahkan kakinya keluar dari ruang loker itu, saat TaeHyun menghalangi pintu dengan tubuh tinggi nya itu.
"Kau yakin tidak marah padaku? Aku rasa kau marah tentang suatu hal."
YooRa berusaha mengelak. Beberapa kali tangannya mencoba menyingkirkan tubuh TaeHyun dari pintu, namun tetap tidak berhasil. Tubuh kekar itu tetap berdiri di sana tanpa bisa disingkirkan.
"Kau mau apa sebenarnya?"
YooRa menatap tajam pada TaeHyun.
"Aku sudah bilang kalau aku baik-baik saja dan kau tidak percaya?! Jadi kau mau aku tidak baik-baik saja hah?!"
Nada suara gadis itu meninggi, membuat TaeHyun terkejut. Tidak pernah dia melihat YooRa segalak itu. Pasti ada sesuatu yang disembunyikan oleh gadis itu, pikirnya.
"Baiklah."
TaeHyun memindahkan tubuhnya. Dia tidak lagi menghalangi pintu keluar.
"Tapi.. bolehkah aku.."
Terdengar dering panggilan dari ponsel TaeHyun. Lelaki itu merogoh saku celananya, menemukan nama JIA terpampang jelas di layarnya.
"Tunggu sebentar. Aku segera kembali."
YooRa hanya menatap kepergian TaeHyun dengan getir. Matanya berkaca-kaca, menyiratkan kepedihan di dalam hatinya. Mengapa ia begitu bodoh? Mengapa ia tetap mengharapkan TaeHyun yang bahkan pada saat seperti ini pun tetap menomorsatukan Shin JiA, kekasihnya itu.
Tanpa menunggu TaeHyun kembali, YooRa berjalan keluar restoran. Ia tidak ingin terlihat lemah dan tidak berdaya. Ia menyakinkan dirinya sendiri bahwa ia adalah gadis yang kuat yang bisa melewati hal kecil seperti ini. Bagaimana mungkin hal remeh seperti ini mempengaruhi hidupnya yang mulai berangsur membaik?
"Bodoh." YooRa memaki diri sendiri.
«««
YooRa keluar dari supermarket sambil menenteng plastik berisi beberapa kaleng bir. Sudah hampir lewat tengah malam, jalanan di sekitar terlihat lengang. Hanya ada beberapa orang saja yang melewati daerah itu. Gadis itu duduk di kursi kosong yang ada di teras supermarket itu. Ia mengambil sekaleng bir dari dalam plastik dan membukanya. Bir itu sukses membasahi tenggorokannya.
AKKKHH
"Lezat."
Gadis itu menenggak bir yang masih setengah penuh itu. Rasanya pikiran nya yang kacau saat ini bisa kembali jernih dengan minum beberapa kaleng bir yang sudah dibelinya. Saat sedang asyik menikmati minumannya, sebuah pesan masuk ke ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
See U Later
Romance[COMPLETE] Seorang gadis (Cheon YooRa) yang selalu terlihat ceria di luar tapi memiliki berbagai masalah di dalam dirinya. Ia bekerja sebagai seorang koki di sebuah restoran Jepang milik Choi TaeHyun. Lama-lama ia mulai menyukai TaeHyun, tapi sayan...