One More Step

16 2 0
                                    

Pagi itu cahaya mentari masuk melalui celah-celah tirai jendela kamar YooRa. Gadis itu masih mengarungi dunia mimpinya meski dering alarm menggema keras ke penjuru kamarnya. Setelah cukup lama berdering, akhirnya gadis itu terbangun.

Ia mengerjapkan kedua matanya, lalu tanganya meraih ponselnya yang berada di nakas tempat tidur. Jam di ponselnya menunjukkan angka 9.30. Membuatnya terkejut karena itu artinya ia akan terlambat bekerja.

Gadis itu segera mengambil handuk dari tempat jemuran lalu berlari menuju kamar mandi. Dengan kecepatan kilat, ia menyikat gigi, membasuh muka, dan melanjutkannya dengan mandi dan keramas. Ia masih berlarian kesana kemari sambil mencoba mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Setelah 30 menit, akhirnya ia siap untuk berangkat bekerja. Namun ternyata ada yang salah dengan dirinya. Ia mengecek jadwal kerja yang tertera di ponselnya, dan sialnya hari itu adalah hari liburnya.

"Aigoo.."

Setelah menyelesaikan sarapan, ia pergi keluar untuk menikmati udara musim panas sambil mengambil beberapa foto. Ia pergi ke stasiun kereta dan mengambil beberapa foto di sana. Setelah puas mengambil foto, ia menaiki kereta itu untuk pergi ke gapyeong. Ia berencana pergi ke Petite France dan beberapa tempat lainnya untuk mengambil beberapa foto di sana. Setelah melalui perjalanan kurang lebih 1,5 jam dengan ITX (Intercity Train Express), YooRa sampai di stasiun Gapyeong. Setelah itu, dia menaiki Gapyeong City Tour Bus menuju ke Nami Island, Petite France dan The Garden of Morning Calm.

Nami Island adalah salah satu tempat liburan favorit di sana. Tempat itu lebih dikenal sebagai tempat syuting drama winter sonata. Bahkan di salah satu sudut tempat itu terdapat patung pemeran utama drama itu. Sesampainya di sana, pemandangan yang terlihat adalah deretan pepohonan dengan daun hijau rindang. YooRa mengambil beberapa foto di sana. Ia juga menyewa sepeda di Bike Center untuk menikmati pemandangan Nami Island yang indah secara keseluruhan. Angin musim panas bertiup lembut, menerbangkan helai-helai rambutnya yang terurai.

Setelah puas bersepeda dan mengambil beberapa foto, YooRa menikmati beberapa makanan di Snow Cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah puas bersepeda dan mengambil beberapa foto, YooRa menikmati beberapa makanan di Snow Cafe. Lalu ia melanjutkan perjalanannya ke Petite France.

Petite France adalah desa budaya Prancis yang terdiri dari bangunan-bangunan indah bergaya Prancis seperti sebuah desa di dataran pegunungan Alpen. YooRa sudah bersiap dengan kameranya. Gadis itu bahkan sudah mulai memotret berbagai hal sejak di pintu masuk.

 Gadis itu bahkan sudah mulai memotret berbagai hal sejak di pintu masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
See U LaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang