[COMPLETE]
Seorang gadis (Cheon YooRa) yang selalu terlihat ceria di luar tapi memiliki berbagai masalah di dalam dirinya. Ia bekerja sebagai seorang koki di sebuah restoran Jepang milik Choi TaeHyun. Lama-lama ia mulai menyukai TaeHyun, tapi sayan...
"Eung.. dia sangat cantik. Ku dengar dia adalah trainee idol."
"Jjinjja?"
Segerombol anak laki-laki berseragam sekolah itu terus memperhatikan anak perempuan yang baru saja lewat di depan mereka. Mata mereka masih lekat memperhatikannya hingga ia hampir menghilang di ujung jalan.
"YAAA!! Kau mau kemana?" salah seorang dari mereka mulai berlari ke arah perginya anak perempuan itu. "TaeHyun-a!!!"
TaeHyun mempercepat larinya, mencoba meraih anak perempuan itu. Namun sayangnya, dia kehilangan jejak anak itu.
Dia berhenti di depan sebuah toko dan sayup-sayup terdengar alunan piano dari dalam toko itu. Karena rasa ingin tahunya, dia melangkah masuk ke dalam, dan menemukan anak perempuan tadi sedang memainkan piano yang terletak di salah satu sudut toko.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia tidak langsung mendekati anak perempuan yang sedang menikmati bermain-main dengan piano itu. TaeHyun hanya memperhatikan dari jauh dan menunggu anak perempuan itu menyelesaikan permainannya. Dan saat anak itu selesai, lalu berbalik, ia mendapati TaeHyun yang sedang menyodorkan minuman dingin ke arahnya.
"Minumlah."
Anak perempuan itu terlihat kebingungan.
"Minumlah." Bujuk TaeHyun sekali lagi. "Aku Choi TaeHyun. Ayo kita berteman."
Anak perempuan itu terlihat semakin kebingungan. Ia lalu tersenyum dan melangkah pergi meninggalkan TaeHyun di sana. Tapi TaeHyun tidak menyerah. Dia mengejar anak perempuan itu dan berdiri di depan anak itu sekali lagi.
"Namamu.. Shin JiA?" tanyanya setelah melihat sekilas tag nama yang ada di baju anak perempuan itu. "Nama yang cantik. Ayo kita berteman."
"Apa kau tidak waras? Ba-bagaimana bisa.."
"Aku bukan orang gila. Tenang lah." TaeHyun memotong ucapan JiA. "Aku hanya ingin berteman denganmu."
"Wae-yo?" [kenapa?]
"Yeppeosso." [Karena kau cantik] Ucapnya tanpa pikir panjang.
JiA hanya tersenyum sekilas. Seperti mengejek TaeHyun. "Lalu.. bagaimana jika aku tidak cantik?"
"Hmm.. akan ku pikirkan nanti." Seulas senyum ceria menghiasi wajah TaeHyun. "Jadi?"
"Lihat saja nanti." JiA melangkah pergi setelah mengambil minuman yang dipegang TaeHyun. "Gomawoyo."
Sejak itu TaeHyun terus berusaha untuk menjadikan JiA sebagai temannya. Hampir setiap hari dirinya menunggu JiA di depan sekolah lalu mengantarnya ke gedung agensi yang jaraknya cukup jauh dari sana.
