Once Again

20 2 0
                                    

Minggu pagi itu terasa cukup menyenangkan bagi TaeHyun. Setelah jogging mengelilingi area sekitar rumahnya, dia beristirahat sejenak dengan menikmati segelas jus segar yang baru saja dibuat oleh dirinya sendiri. Lelaki itu sedikit merebahkan tubuhnya di sofa panjang yang menghadap ke layar televisi. Tangannya meraih remote yang ada di atas meja lalu menyalakan televisi itu. Jarinya sibuk menekan tombol yang ada di sana untuk mengganti saluran televisinya.

Sebuah panggilan masuk ke ponselnya saat dia sedang asyik menikmati variety show yang ditayangkan di televisi. Nama JiA terpampang jelas di layar ponsel. Dengan cepat jarinya menggeser tombol hijau di sana, dan tangannya menempelkan ponsel itu ke telinganya.

"Yeoboseyo"

"Oppaaa..." Suara itu terdengar sangat bersemangat.

"Ada apa? Kelihatannya senang sekali."

"mm.. Aku.. aku masuk nominasi penghargaan untuk acara fashion."

"Jinjja??" TaeHyun terkejut sekaligus senang mendengar hal itu. "Selamat sayang ku.. Aku bangga sekali padamu."

"Gomawo Oppa. Aku benar-benar merasa ini seperti mimpi. Aku masih belum bisa percaya." Katanya girang. "Oppa aku tutup dulu ya. Aku masih harus melakukan photoshoot terakhir untuk musim ini."

"Eung baiklah. Hwaiting.."

Panggilan pun terputus. TaeHyun masih belum beranjak dari posisinya semula. Dia hanya membuka aplikasi pesan lalu mengetikkan beberapa kata dan mengirimkannya. Seulas senyum tergambar di wajah tampannya. Dia menenggak habis jus yang tersisa dalam gelas itu, lalu bergegas ke kamar mandi.

Setelah menghabiskan kurang lebih 30 menit di kamar mandi, dia keluar dengan handuk yang terlilit di tubuhnya. TaeHyun menyemprotkan parfum ke area tubuhnya lalu bergerak menuju lemari pakaiannya dan memilih set pakaian dan mantel untuk dikenakan.

Selesai berpakaian, dia menyambar ponsel yang sedari tadi tergeletak di sofa panjang ruang keluarga lalu menekan beberapa nomor. Dia juga menekan tombol 'panggil' lalu menempelkan ponsel ke telinganya.

"Ýeoboseyo." Ucapnya ketika panggilan itu mulai tersambung. "Benar. Sekarang juga. Kamsahamnida." Ucapnya sebelum panggilan itu terputus.

TaeHyun bergegas keluar dari rumah menuju mobilnya. Dia melajukan mobil itu menjauh. Senyuman indah tersungging di wajahnya.

"Kau pasti akan terkejut."

«««

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

«««

"SooHo-ya, sedang apa?"

"Oh GiTae Hyeong. Bukan kah Hyeong libur hari ini?" tanya SooHo pada manager nya yang baru saja tiba di lokasi pemotretan.

"Ah aku lupa. Ternyata acara itu bukan hari ini, tetapi minggu depan." Jawabnya sedikit terkekeh. "Jadi hari ini aku tidak jadi libur."

Dari kejauhan, JiA melambaikan tangannya pada SooHo dan GiTae yang masih berdiri di tempat semula. Gadis itu datang sambil menggandeng seorang lelaki yang wajahnya terasa tidak asing untuk SooHo. Mereka pernah bertemu beberapa kali, lebih tepatnya SooHo melihatnya beberapa kali. Lelaki di hadapannya itu dan YooRa, bersama.

See U LaterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang