PROLOG

42 3 1
                                    


Gadis cantik dengan rambut sebahu berwarna coklat tua menatap lekat cat air yang tumpah diatas kanvas yang masih baru. Jemarinya menyilakan rambutnta di belakang telinga. Diluar angin berderu ringan diiringi hujan yang semakin lama semakin deras. Titik-titik air menyibak membasahi kaca jendela sehingga terlihat berembun. Hordeng putihnya tersibak menampilkan memandangan luar. Gadis itu membuka jendelanya pelan. Aroma petrikor merasuki indra penciumannya.

Jemarinya yang anggun menorehkan setitik tinta tanpa monokrom diatas kanvas. Sesekali matanya memejam, mengingat kembali cerita yang harusnya dia lupakan.

________________________________

HALLO🖐️

WELCOME TO DUNIA FRASA❤️

MUNGKIN BOSAN JUGA REVISI TERUS MENERUS YA.....

OH YA AKU MAU INFOIN CERITANYA UDAH RAPIH, ALURNYA GAK ADA YANG AKU UBAH CUMA AKU RAPIHIN BIAR FEELNYA LEBIH KERASA AJA
AKU NYOBA NULIS LEBIH BAIK DAN UNTUK ALUR SEKARANG AKU RASA GAK TERLALU BERTELE-TELE

MUNGKIN INI TERAKHIR REVISI DI WATTPAD CERITA YANG AKU TULIS UNTUK JUDUL INI KARENA AKU SUDAH YAKIN DENGAN ALURNYA DAN CUKUP ENAK DI BUAT DIBACA ULANG

SEMOGA KALIAN SUKA YAA

FULL LOVE

FRASA😍

GOODBYE MY CANVAS! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang