49

1.3K 156 33
                                    

Ok ada yang kangen.

umm guys mulai dari sini beberapa chapter bakalan radak melenceng dari anime nya gak papa kan ok 

Author PoV

Saat ini suasana makan malam di rumah keluarga Sarutobi cukup canggung. Asuma yang biasanya hanya mendapati dirinya dan Yuriye saja yang berada di meja makan, kini bertambah satu orang Wanita yang beberapa hari lagi akan dilantik menjadi Godaime.

Sementara Yuriye dia hanya tersenyum canggung saat merasakan atmosfer ini.

"Ne Mor, apa makanan nya enak?" Tsunade menghentikan sumpit nya yang hendak mengambil sup rumput laut, dan menatap Yuriye sembari tersenyum. Tangan nya terangkat menepuk puncuk kepala Yuriye.

"Ini sangat enak" ucapnya. Yuriye yang mendengar itu bernafas lega. Dia takut jika masakan nya tidak sesuai dengan lidah Tsunade.

Setelah makan malam yang canggung itu. saat ini Asuma dan Tsunade sedang berada di halam belakang sembari menikmati angin malam. Meja kecil dengan teko,dan dua gelas yang mengeluarkan aroma teh pepermint yang Yuriye buat, dan jangan lupa cemilan yang terlihat sangat enak untuk dimakan, menjadi pemisah mereka

"Jadi apa yang ingin anda bicarakan, Senju-sama" tanya Asuma secara formal.

"Jangan terlalu formal Asuma" Asuma mengangguk sebagai balasan.

"Baiklah langsung saja keinti nya. Aku ingin mengadopis Yuriye menjadi anak ku"

BRUUUUU

Asuma menyemburkan teh yang baru dia minum dan menatap Tsunade terkejut. Dia mengelap sedikit sisa teh yang berada di bibirnya.

"Maksud anda, anda ingin mengambil Yuriye dari keluarga Sarutobi?!"

"Tidak, bukan begitu maksudku. Yuriye akan tetap menjadi bagian dari klan Sarutobi tapi dia juga akan menjadi bagian dari klan Senju. Aku akan ikut ambil dalam mengurus Yuriye, mulai dari pelatihan, dan biaya hidup" ucap Tsunade sembari menatap Asuma serius.

Asuma menatap tidak percaya Tsunade yang saat ini dengan santai sedang meminum teh miliknya.

"Untuk itu, aku hanya akan menurut pada Yuriye. Jika dia ingin aku tidak bisa menolak" Tsunade yang mendengar itu tersenyum.

"Tenang saja dia akan menjadi Hime dari Kedua klan. Bukan begitu, Yuriye"

Yuriye yang berada di balik fusuma terjingkat. 'Bodoh,aku lupa menghilangkan hawa milik ku' rutuk Yuriye

Dengan kaku dia mulai berjalan mendekati kedua orang dewasa berbeda gender itu.

"Jadi apa kau bersedia menjadi bagian dari keluarga Senju?" tanya Tsunade menatap tepat dimanik kuning milik Yuriye. Sedangkan yang ditatap malah menatap Asuma, meminta izin. Melihat Asuma yang mengangguk Yuriye tersenyum lega dan balik menatap manik hazel Tsunade.

"Ha'i, aku bersedia menjadi bagian dari klan Senju" Tsunade tersenyum dan menepuk puncuk kepala Yuriye.

"Saat ini aku masih belum bisa mengajarkan mu. Karena aku masih ada hal yang harus ku lakukan" ucap Tsunade sendu. Yuriye yang mengerti apa itu hanya mengangguk.

"Apa ini soal Lee?" Tsunade cukup terkejut dan kemudian dia menatap Yuriye lalu mengangguk. Sedangkan Asuma tahu ini masalah antara ninja Medis memilih untuk masuk dan merencanakan latihan bersama anak muridnya.

"Apa benar tidak ada obat ne Mor?" Tsunade menggelengkan kepalanya.

"Ada terlalu banyak pecahan tulang di daerah sekitar saraf yang sangat penting. Selain itu, tulang itu sangat melekat. Secara fisik dia tidak akan mampu melaksanakan misi seorang Shinobi"

We are love you (naruto x oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang