Author POV
shikamaru dan chouji mulai membangunkan naruto dengan cara memukul kepalanya dengan batang kayu. dia terbangun dengan benjolan besar dikepalanya. dia yang masih mengingat tentang orochimaru menyuruh semua orang untuk bersembunyi. mereka semua menatap datar naruto, kecuali yuriye yang terkikik geli karena tingkah naruto.naruto terkejut saat melihat rambut sakura yang terpotong, dia masih belum menyadari keberadaan yuriye yang berada didepan sasuke.
dia baru tersadar saat merasakan elusan lembut pada kepalanya, dan dia mendapat yuriye yang tersenyum manis padanya. dia bersemu merah tapi saat dia melihat seragam yuriye yang berlumur darah dia muali bertanya padanya
"he!!! yuriye siapa yang melukaimu!!?, siapa siapa biar aku hajar dia" ucap naruto sembari memasang pose ingin bertarung, yuriye hanya terkekeh dia bangkit dan mengusap pelan kepala naruto.
"Daijōbu" ucapnya diakhiri senyum manis yang membuat semua pria bersemu merah. sedangkan ino dan sakura menahan diri untuk tidak mencubit gemas yuriye. yuriye mulai berjalan kearah ino dengan sedikit tertatih.
"ne~ino tolong baringkan lee, biar aku obati dia" sakura yang mendengar itu sedikit membantah dan mengatakan bahwa yuriye masih lemas. yuriye yang mendengar itu hanya tersenyum kearah sakura.
"aku tidak suka melihat temanku terluka" ucapnya, yuriye menaruh kepala lee pada pangkuanya tanganya menyentuh telinga lee yang terluka,
"sakura kemarilah" sakura manatap bingung dan hanya menurut dia berjalan mendekat dan mendudukan diri disamping yuriye, dia menarik kepala sakura untuk bersandar pada bahunya tanganya yang bebas mengusap pelan kepala sakura sembari mengalirkan chakra miliknya.
tiba tiba tenten datang dihadapan yuriye "yuriye-chan dari sini biar aku yang mengurus lee" ucapnya dia mengangkat tubuh lee dan mengguncangnya kuat "lee, sadarlah"mereka yang melihat itu sweatdrop.
lee terbangun "oh! tenten,kenapa kau disisni?" tenten menyamakan tinggi mereka.
"aku datang menolongmu" lee menoleh kesana kemari dan menanyakan dimana keberadaan ninja oto, tenten mengatakan bahwa sasuke lah yang mengalahkan ninja oto itu, tenten memarahi lee karena bertindak diluar rencana. lee mengatakan bahwa sebagai pria dia harus melindungi sakura. tenten yang mendengar itu hanya bisa menghela napas dan berkata bahwa lee sangagt bodoh. lee yang tidak bisa menyangkal itu hanya menunduk
yuriye yang melihat itu menghentikan aktifitasnya mengobati kepala sakura, dia menyingkirkan kepala sakura lembut, sakura yang sebenarnya tidak rela karena kenyamanannya terganggu akhirnya menyingkirkan kepalanya, yuriye bangkit dan berjalan mendekati lee dan tenten
"menurutku itu tak apa..." dia menangkup pipi kiri lee dan membuat sang empu membeku dan menengok kearahnya ".....malahan aku harus berterima kashi padamu karena telah membantu sakura dan melindunginya" ucapnya diakhiri senyum yang mampu membuat jantung lee berpacu dua kali lebih cepat
buru buru dia menundukkan kepala untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah, tenten yang melihat itu hanya tersenyum tipis. sedangkan naruto yang melihat itu berlari kearah mereka "hey!!!! alis tebal berani sekali kau.....""NARUTO!! JANGAN BERKATA KASAR PADA LEE-SAN!!" sebelum naruto menyelesaikan kalimatnya sakura sudah memukulnya sampai terjungkal kebelakang.
"mattaku" yuriye hanya bisa menghela napas dengan kelakuan kedua temanya itu.
"lee-san arigatou" mereka semua menatap sakura "berkatmu aku jadi sadar dan berkatmu juga aku merasa lebih kuat" ucapnya diakhir senyum, lee yang mendengar itu menangis dia menghapus pelan air matanya.
"sepertinya aku belum cukup kuat,sasuke-kun....." sasuke menatap lee heran ".....klan uchiha memang hebat sampai bisa mengalahkan ninja oto.kurasa kau memang mempunyai kekuatan yang hebat. aku masih terlalu lemah sampai sampai aku dipukuli sampai babak belur oleh mereka" sasuke yang mendengar itu terkejut 'apa katanya?di pukuli sampai babak belur?, sebenarnya seberapa kuat mereka' batin sasuke terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
We are love you (naruto x oc)
RomanceDi bully Di jauhi orang tua yang setiap ia pulang bertengkar dan di tekan menjadi pewaris keluarga percaya atau tidak itu yang aku rasakan. ditekan untuk menjadi pewaris keluarga dan sempurna dalam segala hal, aku selalu berdo'a kepada kamu-sama u...