38

2.5K 267 63
                                    

Author POV

"k-kau, apa kau penggemarku?" Yuriye yang mendengar itu seketika memasang wajah datar, dia menepuk jidatnya

"bukan hanya mesum ternyata kau juga orang yang terlalu percaya diri Ero sanin" ucapan dari Yuriye membuat Jiraya bingung

"kalau begitu kau siapa?" tanya Jiraya, mata nya menelusuri tubuh Yuriye dari atas sampai bawah. Yuriye yang melihat itu langsung merapatkan kardigan yang dia genakan untuk menutupi perut ratanya yang terekspor. Langsung saja Yuriye berjalan mendekat mencolok mata Jiraya dan memotong jaring tali diatasnya, Jiraya terjatuh sembari menutupi mata nya dan berguling-guling ditanah

"aaarrgg!! kau gadis yang kasar" ucapnya sembari menunjuk Yuriye yang saat ini sedang mengancingkan kardigan miliknya, dia berkacak pinggang sembari menatap Jiraya

"dan kau orang tua yang tidak tahu umur" ucapnya menatap malas Jiraya, dia berjalan sembari menyodorkan sapu tangan yang diujung nya terdapat sulaman nama nya

"Yuriye S?" gumam Jiraya pelan

"watashiwa namae Yuriye Sarutobi, anak dari Hiruzen Sarutobi dan adik dari Asuma Sarutobi" hening melanda mereka

"pppfffttt hahhahahaa k-kau ja-jangan bercanda nak, m-mana mungkin Se-sensei (aku gak tau Jiraya manggil Hiruzen apa jadi aku buat dia manggil Hiruzen sensei ok) memiliki anak perempuan yang aku tahu anak nya hanya laki-laki, dan itu pun pasti sekarang mereka sudah berumur dua puluh keatas kalau tidak pasti ada yang sudah menikah dan memberikan nya cucu hahahaha...." Tawa miliknya terhenti dia bangkit dan balik menatap Yuriye, wajahnya berubah serius "jadi siapa kau sebenarnya, kau seperti memiliki tekanan chakra yang cukup besar tapi, disaat bersamaan aku juga merasakan segel yang sangat kuat yang sedang mengurung chakra mu, siapa kau sebenarnya"

Yuriye menarik kembali sapu tangan miliknya yang tadi dia sodorkan pada Jiraya, dan balik menatapnya datar "silahkan kau tanya kan sendiri pada tou-sama" ucap nya sembari berbalik membelakangi Jiraya

'tou-sama?' batin Jiraya bertanya-tanya, tapi sebelum Yuriye benar-benar hilang dia sedikit menengok kebelakang "karena jika aku yang menjelaskan kau mungkin tidak akan percaya. Ah! dan satu lagi..." dia berbalik dan tersenyum manis kearah Jiraya, bersamaan dengan itu bulan semakin terang dan angin malam yang meniup beberapa helai rambut milik mereka ".....tolong jaga dan latih Naruto dengan baik ne, ku titip kan teman ku pada mu Ero Sanin, aku percaya kau bisa membuat nya menjadi ninja yang hebat suatu hari nanti"

setelah dia mengatakan itu beberapa helai daun yang tertiup angin berputar mengelilingi tubuh Yuriye dan membuatnya menghilang.

"siapa gadis itu sebenarnya" ucap Jiraya, saat dia ingin beranjak pergi tiba-tiba dia seperti melupakan sesuatu

"aku seperti melupakan sesuatu tapi apa ya?" dia memasang mode berfikir, setelah berfikir cukup lama dan tidak menemukan titik terang tentang apa yang dia lupa kan akhirnya dia memilih untuk berjalan pergi

"mungkin bukan hal yang penting, lebih baik sekarang aku mencari refensi untuk novelku. sekarang aku akan ke tempat sumber refensi ku, ya itu pemandian air panas"

==================================

Sinar matahari mulai memasuki sela sela kamar seorang gadis berambut hitam yang masih bergelung dengan selimut miliknya.

"Yuriye bangun cepat" terdengar suara yang berasal dari alam bawa sadar nya.

"Yingne aku masih mengantuk biarkan aku tidur" ucapnya sembari mencari posisi nyaman didalam selimut miliknya.

"kau lupa kalau Saat ini para jounin dan Hiruzen sedang membahas tentang kematian Hayate" Yuriye yang mendengar itu langsung bangun. terlihat rambut hitam panjang miliknya yang kusut seperti rambut singa.

We are love you (naruto x oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang