Tenten Vs Temari

2.4K 310 56
                                    

Author POV

yuriey masih menggenggam erat tangan kedua temanya.tak lama dia merasakan bergerakan kecil dari tangan Ino,dia menengok kearah gadis bersurai pirang pucat tersebut. mata Ino terbuka menampilkan manik biru miliknya.

"yuriye" ucapnya dengan suara lemah,dia membantu Ino mencari posisi nyaman untuk duduk.

"apa kau yang mengobatiku?" tanya nya dan hanya dibalas anggukan dan senyum yang sehangat mentari

"mana mungkin aku tega melihat temanku terluka" ucapnya membuat Ino terkejut,dia menundukan kepalanya

"apa hanya teman?" yuriye yang mendengar itu menatap Ino bingung 

"apa kau hanya menganggapku teman?,bukan sahabat seperti sakura" pertanyaan Ino sempat membuta yuriye terkejut,kemudia dia pun tersenyum lembut. Ino terkejut saat tiba tiba yuriye menarik tenguknya dan menempelkan kening mereka. Ino memejamkan mata saat merasakan nafas hangat yuriye yang menerpa wajahnya. dia membukan mata dan fakusnya langsung terkunci oleh manik topaz milik yuriye yang menatapnya lembut

"jangan beranggapan begitu,kau juga sahabatku Ino. jadi jangan pernah berbikir kalau aku hanya menganggapmu teman ne~" ucap yuriye diakhiri senyum manis yang membuat wajah Ino memerah. dia menjauhkan wajah mereka dan memalingkan muka kearah lain untuk menyembunyikan wajahnya yang memerah seperti kepiting rebus

'k-kenapa pesona yuriye tidak bisa aku tolak sih!!,dia curang kalau begini aku tidak bisa marah padanya' batin Ino kesal

'tapi apa boleh aku memiliki perasaan ini pada yuriye.....' Ino menggelengkan kepala kuat '......Ino ini hanya perasaan sekilas besok pasti aku sudah melupakanya.....kuharap'

"hng" atensi mereka teralihkan saat mendengar suara erangan milik sakura,tak lama gadis bersurai merah muda itu membuka matanya dan menampilkan manik emerlad miliknya

"kau sudah bangun hem" sakura menatap kesamping dan mendapat Ino yang tersenyum kearahnya,lalu dia merasa tanganya digenggam oleh seseorang, dia mengahadap kedepan dan menadapat yuriye yang tersenyum lembut

"yokatta" ucapnya tersenyum lega pandangan mereka bertiga teralihkan saat mendengar suara lee dan guy yang menyemangati Tenten yang saat ini berhadapan dengan Temari

"pertandingan kalian sudah berakhir dengan poin kalian seri" ucap yuriye,sakura yang mendengar itu menunduk

"gomene" ucapnya lirih tapi masih bisa didengar oleh yuriye,dia memiringkan kepala bingung

"nende?"tanya nya sembari memiringkan kepala bingung

"seharusnya aku tidak menyia nyiakan pengorbanan mu yuriye,seharusnya aku bisa memberikan kemenanganku padamu,agar pengorbananmu tidak sia sia,kau telah banyak membantuku bahkan kau rela bergadang untuk menjaga teamku dan aku yang tidak berguna...." " cukup sakura!" potong yuriye dengan suara yang terdengan kesal

"aku mau menolongmu karena aku mau,aku menolongmu juga karena aku ini sahabatmu sakura,aku tidak suka saat melihat orang yang aku sayang terluka oleh karena itu..." dia menautkan jari jari mereka "....jangan berpikir pengorbananku sia sia dan juga jangan pernah berpikir kalau kau itu tidak berguna,saat ini kalian semua adalah ulat yang segera akan tumbuh sebagai kupu kupu yang cantik,tapi sebelum ulat itu menjadi kupu kupu dia pasti akan mengalami fase yang sulit untuknya, tapi setelah fase itu selesai aku yakin dia akan menjadi kupu kupu yang cantik suatu hari nanti" ucapnya diakhiri senyum manis,sama seperti Ino sakura juga memalingkan mukanya yang memerah

'j-jangan bilang kalau prediksiku benar (ep:kekhawatiran) jangan bilang jangan bilang AAAAAAA!!!! ........tapi apa boleh aku punya perasan ini' tanya sakura sembari melirik yuriye yang tersenyum manis kearahnya. yuriye bangkit dan membiarkan dua rival itu berbicara

We are love you (naruto x oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang