Author POV
"di ujian pertama ini kalian semua, lulus!!" ucap yuriye, semua terdiam bingung
"c-chotto!!, apa maksudmu yuriye? Tiba tiba saja kau meluluskan kami, bagaimana dengan soal no.10?!" ucap sakura tidak percaya
Yuriye dan ibiki saling pandang lalu tertawa kecil, "sejak awal itu memang tidak ada dan pilihan barusan adalah soal no.10" ucap ibiki
"apa?!" ucap sakura tidak percaya
"tunggu!! lalu apa gunanya sembilan soal itu!!" ucap temari tak terima
Yuriye mendengus geli "tujuan dari sembilan soal itu adalah untuk menguji kemampuan kalian dalam mencari informasi" ucapnya santai
"kemampuan mencari informasi!?" tanya temari
Ibiki mulai menjelaskan inti tentang peraturan ujian ini 'sasuga, memang patut diharapkan dari ketua divisi introgasi dan siksaa konoha' batin yuriye
"oleh karena itu aku meletakan dua chunin yang mengatahui jawabanya diantara kalian sebagai target untuk mencontek" ucap ibiki
'nani!! Begitukah?!' batin naruto "hahahaha aku sudah menduganya, kalau tidak menyadarinya itu anehkan?, benarkan hinata!" ucap naruto
'mattaku aku yakin dia sebenarnya tidak menyadarinya' ucap yuriye sweatdrop
"tapi, mereka yang mencontek dengan bodoh, pasti akan gagal" ibiki membuka pelindung kepalanya "oleh karena itu, yang disebut informasi lebih berharga dari pada nyawa.dalam misi maupun medan perang!!" semua peserta menatap luka di kepala ibiki " Oleh karena itu informasi adalah yang diperebutkan dengan taruhan nyawa!" ucap ibiki
"mengerikan, banyak sekali luka di kepalanya benar benar penyiksaan" ucap sasuke
"ketika informasi sudah diketahui oleh lawan ada kemungkinan informasi itu sudah bukan yang sebenarnya, ingat ini mendapat informasi yang tidak benar bisa menyebabkan bencana untuk desa dan teman kalian, untuk itulah kami mendorong kalian untuk mencontek. Yaitu untuk mengetahui kemampuan kalian dalam mencari informasi" ucap ibiki panjang lebar
"dan juga kami menyingkirkan mereka yang tidak sukses dalam mengumpulkan informasi" ucap yuriye menyeringai
"demo aku masih belum mengerti soal no.10" tanya temari
"soal no.10 adalah soal utama dalam ujian tahap pertama ini" ucap ibiki
"jika semisal kalian seorang chunin dan kalian mendapatkan misi yang berbahaya yang mengorbankan nyawa teman kalian dan nyawa kalian sendiri, apa kalian bisa menghindari misi berbahaya seperti itu? Jawabannya adalah tidak!. Ada misi yang tidak bisa kalian hindari walau pun itu sangat berbahaya" ucap yuriye membuat mereka terdiam
"memberi semangat pada temanmu dan kemampuan bertahan dalam kondisi apapun itulah kemampuan yang diperlukan untuk menjadi seorang chunin. dalam keadaan darurat tidak ada orang yang bisa mengambil resiko untuk dirinya sendiri, kemudian dia akan goyah dan dia akan berpikir masih Ada Kesempatan lain. orang yang seperti itu tidak memiliki tekad sama sekali dan dia tidak punya hak untuk menjadi seorang chunin, aku yakin kalian bisa menghadapi penghalang dengan cara kalian sendiri. Dan kunyatakan ujian chunin tahap satu telah selesai" ucap yuriye diakhiri senyuman manis
Bluss~~
Wajah seluruh pria termasuk ibiki dan gaara memerah padam karena melihat senyum yuriye
Tiba tiba kaca ruangan pecah dan muncullah anko dengan gaya yang spektakuler
"mattaku dia itu" ucap ibiki yuriye hanya bisa sweatdrop dengan tingkah anko, anko mulai memperkenalkan diri dan mengatakan bahwa dia adalah pengawas ujian tahap dua
KAMU SEDANG MEMBACA
We are love you (naruto x oc)
RomanceDi bully Di jauhi orang tua yang setiap ia pulang bertengkar dan di tekan menjadi pewaris keluarga percaya atau tidak itu yang aku rasakan. ditekan untuk menjadi pewaris keluarga dan sempurna dalam segala hal, aku selalu berdo'a kepada kamu-sama u...