Author POV
saat ini para peserta berada di depan hutan kematian. Anko berdiri di hadapan para peserta, dia mengatakan bahwa ini adalah medan latihan ke 44 atau dikenal sebagai hutan kematian. di sinilah mereka akan memulai ujian chunin tahap kedua.
naruto melihat batu berbentuk persegi yang mengikutinya,"OE!!! konohamaru apa yang kau ingin kan?!" ucap naruto sembari menunjuk batu persegi tersebut
"itulah yang kuharapkan dari orang yang kuhormati" tiba tiba saja batu itu bersinar dan meledak, lalu muncullah konohamaru beserta teamnya, naruto mengataan bahwa dia tidak punya waktu untuk bermain dengan mereka. mereka mengatakan bahwa tujuan mereka adalah mewawancarai naruto. mereka mendapatkan tugas untuk menulis artikel tentang ujian chunin dan mereka memilih untuk mewancarai naruto,
"hei!! kalian....." Anko berjalan mendekat "......apa yang kaliyan lakuakan!!" tanya nya
"Konohamaru ingin mewancaraiku untuk diterbitkan dimajala" ucap naruto
"ah!!, aku lupa tuan hokage tadi bilang seperti itu, YOS!!! kalian boleh istirahat selama 10 menit,untuk yang diwawancarai silahkan pindah ketempat yang lebih sepih!!"
konohamaru mulai mewancarai naruto, dia menceritakan petualangn mereka kenegeri ombak, dan juga pendapatnya tentang team7, tidak lupa dia juga menyombongkan diri tentang kehebatanyanya,dia juga menceritaka tentang team5 yang membantu mereka terutama yuriye
sedangkan moegi dia mewawancari sakura yang juga menceritkan hal yang sama, tapi dia lebih fokus menjelaskan kemampuan kakashi,sasuke,dan yuriye
udon mewawancari sasuke yang menceritkan hal yang sama. dia mengtaka bahwa cerita naruto terlalu fantasi daripada kenyataan. sasuke juga mengatakan tentang kemampuannya yang berbeda dari genin yang lain dia juga mengatakan bahwa dia lebih hebat daripada sakura dan naruto
naruto yang mendengar itu merasa kesal, akhirnya terjadi pertengkaran antara mereka. tapi sakura melerai mereka dan mengatakan bahwa mereka harus bekerja sama. "anoo cerita kalian memang berbeda beda tapi hanya satu persaman dari cerita kalian yaitu mengenai kehebatan yuriye-nee, apa hubungan kalian dengan yuriye-nee?" tanya moegi
"nii-chan jangan coba coba mengambil yuriye-nee dariku karena akulah yang akan menikahi yuriye-nee dimasa depan nanti" ucapan konohamaru membuat perempatan siku siku di kepala team7
"JANGAN BERHARAP!!!" teriak mereka serempak
"alu tidak akan mebiarkan sahabatku menikah dengan bocah sepertimu" ucap sakura melipat kedua tangannya didepan dada
"KORRAA!! kau tidak boleh menikah dengan yuriye yang boleh menikah dengannya hanya aku" ucap naruto percaya diri
"jangan berharap dope yuriye pasti memilih orang yang pintar dan hebat seperti aku" lanjutnya dalam hati
setelah perdebatan yang panjang akhirnya konohamaru beserta teamnya memilih berpamitan
---------------------------------
yuriye pov
aku mengamati para peserta, kulihat naruto yang mengawasi hutan didepannya, sakura berkata ada yang aneh dengan hutan ini, anko-nee mengatakan mereka akan tau kenapa hutan ini disebut hutan kematian, naruto berkata bahwa ancaman anko-nee tidak akan berpengaruh padanya, tiba tiba anko-nee melempar kunai kearah naruto dan itu membuat pipi kirinya mengeluarkan darah. anko-nee berpindah dengan cepat kebelakang naruto, dia mengatakan bahwa dia sangat suka darah yang berwarna merah segar
'mattaku' aku sweatdrop dengan tingkah anko-nee kulihat seseorang yang menyerahkan kunai milik anko-nee yang tadi dia lemparkan pada naruto 'orang itu' aku memperhatikanya yang berjalan kembali kearah teamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
We are love you (naruto x oc)
RomanceDi bully Di jauhi orang tua yang setiap ia pulang bertengkar dan di tekan menjadi pewaris keluarga percaya atau tidak itu yang aku rasakan. ditekan untuk menjadi pewaris keluarga dan sempurna dalam segala hal, aku selalu berdo'a kepada kamu-sama u...