Author POV
"Hooaamm" sakura melakukan perenggangan
"oh sakura kenapa kemari dan dimana sasuke dan naruto" tanya watanabe yang baru saja datang
"mereka sedang berlatih memanjat pohon" ucap sakura
"lalu kenapa kau tidak ikut" tanya tazuna sembari membawa besi dipundaknya
"yah, karena kemampuanku melebihi mereka, jadi kakashi-sensei dan ichigo-sensei menyuruhku untuk ikut mengawalmu bersama yuriye" ucap sakura sombong
"benarkah?!" ucap watanabe dan tazuna serempak membuat perempatan muncul didahi sakura
"are sakura" yuriye yang baru saja tiba bersama kenji, sedikit terkejut saat melihatnya berada disini
"kenapa ada disini? apa latihannya sudah selesai?" sakura menggeleng pelan dan diapun menjelaskan kenapa dia disini yuriye hanya mengangguk faham
"kalau begitu ayo bantu kami untuk pembangunan jembatan" ucap yuriye mengajak sakura, dan ditolak secara halus
Tazuna memperhatikan team5 yang membantunya 'team yang sangat kompak' tiba tiba salah satu pekerja menghampiri tazuna dan mengatakan bahwa dia ingin berhenti, mendengar hal itu membuat tazuna marah
"tazuna, aku sudah mengenalmu sejak lama, aku sangat ingin membantu tapi kalau seperti ini terus kita akan ketahuan oleh gato, selain itu jika kau sampai terbunuh..."
"paman Tazuna tidak akan terbunuh!!" ucap yuriye lantang "karena ada kami yang melindunginnya" lanjut watanabe tazuna yang mendengar itu merasa terharu
'yuriye, kenapa tekat dan keberenianmu sangat kuat' batin sakura menatap percakapan di depannya
"ini sudah sore kita hentikan sampai disini" ucap tazuna dan berjalan melewati orang itu"besok kau tidak perlu kembali ketempat ini lagi" ucap tazuna berlalu pergi
--------------------------
Sorenya mereka berjalan menuju pasar, selama perjalanan mereka melihat banyak anak yang mengemis dan menjadi gelandangan,bahkan ada yang sampai mencuri makanan
'sebenarnya ada apa dengan kota ini' batin watanabe
"kita akan kemana" tanya sakura
"aku diminta untuk membeli bahan makanan untuk makan malam" ucap tazuna
"are bukannya kita memakai bahan makanan yang berasal dari gulungan yang dibawa kenji" tanya sakura
"bahan makanannya sudah habis, dan itu karena ulah seseorang" ucap yuriye sembari melirik watanabe tajam dan menggumamkan kata 'dasar rakus' sedangkan yang ditatap hanya bisa tersenyum canggung dan berkeringat dingin, sakura yang faham akan situasi hanya bisa sweatdrop
'sebenarnya sebesar apa perut watanabe' batin sakura
Akhirnya mereka sampai disebuah kedai disana hanya terdapat beberapa sayuran yang berukuran kecil
"apa ini?,tidak ada yang layak makan" bisik watanabe pada sakura dan dihadiai jitakan sayang darinya
"KYAAA MESUM" sakura memukul seseorang dibelakangnya, watanabe menatap iba orang itu
Saat perjalan tiba tiba ada tangan yang meremas pantat sakura, dia berbalik dan mendapatkan seorang bocah dengan penampilannya sangat berantakan dia menunjuk tas milik sakura
"aku rasa orang tadi bukannya ingin meremas pantatmu tapi ingin mengambil tasmu" ucap watanabe, yuriye menyamakan tingginya dengan anak itu
"hei apa kau lapar" anak itu mengangguk cepat yuriye tersenyum "watanabe berikan padanya" ucap yuriye menatap watanabe. tazuna dan sakura bingung dengan ucapan yuriye, sedangkan sang empu hanya mengalihkan pandangannya "watanabe uzumaki" ucap yuriye memberikan penekanan pada nama watanabe, watanabe menghela nafas pasrah dia mengeluarkan roti dari sakunya, dan memberikanya pada anak itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
We are love you (naruto x oc)
RomanceDi bully Di jauhi orang tua yang setiap ia pulang bertengkar dan di tekan menjadi pewaris keluarga percaya atau tidak itu yang aku rasakan. ditekan untuk menjadi pewaris keluarga dan sempurna dalam segala hal, aku selalu berdo'a kepada kamu-sama u...
