Hinata POV
kalian tau siapa orang yang paling berharga bagiku setelah Oka-san,kalau kalian mengatakan kalau itu Naruto-kun,itu memang benar tapi ada orang yang lebih berharga lagi dari Naruto-kun. yaitu seorang gadis berambut hitam dengan mata kuning yang selalu menatap semua orang dengan senyum yang secerah matahari dan semanis madu
awalnya aku mengira kalau dia sama seperti anak yang lain.dimana dia akan mengejek Naruto-kun dan hanya akan meneriaki nama sasuke-kun,tapi ternyata dia berbeda.dia memandang semua orang sama,dia memberikan senyumnya pada semua orang tanpa pandang bulu.dan dia juga yang memberikan senyuman itu padaku disaat aku mengira kalau aku sudah tidak berguna lagi didunia.
dia selalu melindungi yang lemah dan selalu memberi semangat bagi siapapun,aku selalu merasa kalau aku tidak akan pernah bisa menjangkau nya karena dia adalah bintang yang paling terang diantara yang lain,dan aku yakin dia juga tidak akan peduli padaku,sama seperti tou-sama
tapi ternyata aku salah.
Flashback On (BTW yang sudah baca yang perkenalan (2) ini cerita cuma kayak cerita sampingan seperti ituh ya)
saat itu,dia mengajak ku untuk makan malam dirumah nya bersama team nya dan team yang lain tapi aku menolak dengan halus,lagi pula ada atau tidak nya aku itu akan sama saja bukan.tapi ternyata dia cukup keras kepala juga,dan juga ucapan nya sempat membuatku terkejut
"bagaimana kalau aku yang membujuk ayahmu" aku terkejut dengan ucapan nya, membujuk tou-sama itu adalah hal yang tidak mungkin,mengingat kalau tou-sama adalah orang yang keras dan tegas.apa lagi hari ini aku memiliki latihan dengan tou-sama.aku berusaha menolaknya dengan halus agar dia tidak terkena masalah karena berhadapan dengan tou-sama,tapi dia tetap memaksa dan akhirnya menarik ku kediaman Hyuga.
selama di perjalanan kami hanya diam saja,aku memainkan jari tangan ku. kebiasaan ku kalau sedang gugup "ne Hinata" aku yang merasa terpanggil pun menengok kearah nya yang sedang tersenyum kearah ku
"tenang saja aku yakin ayahmu pasti membolehkan nya,percaya saja pada temanmu ini ne" ucapnya diakhiri senyuman yang manis,aku yang mendengar itu merasa terharu,aku mengangguk sebagai jawaban
saat kami sampai dia meminta ku untuk mengantar nya ke ruangan tou-sama,saat kami telah sampai didepan pintu dia meminta ku untuk menunggu diruangan ku saja,kulihat punggung nya yang sudah memasuki ruangan milik tou-sama.
saat ingin kamar ku aku memilih berputar arah dan kembali kearah ruangan tou-sama aku takut terjadi sesuatu padanya,gerakan ku yang ingin membuka fusuma terhenti saat mendengar ucapan tou-sama
"untuk apa dia memiliki teman suatu hari nanti dia akan mati dalam misi dia itu lemah.." aku mengurung kan niat ku untuk menggeser fusuma ,aku menunduk dalam dalam,tangan ku terkepal kuat,mataku terasa panas aku merasa kalau mataku siap untuk meluncurkan air mata tapi tiba tiba
"DIAM!!!!" aku langsung mengangkat kepalaku saat mendengar bentakan dari Yuriye
'kami-sama apa yang terjadi sebenarnya' batinku mengusap sedikit air mataku yang ingin keluar
"apa anda tau Hinata sudah berlatih dengan keras untuk membuktikan bahwa dirinya kuat,dia berusaha untuk membuktikan pada anda bahwa dia tidak selemah yang kalian pikirkan, kalian selalu meremehkan Hinata hanya karena tubuhnya lemah! dan sifatnya yang lembut,dia berusaha keras agar anda,ayahnya sendiri mengakuinya!!!" aku terdiam mendengar pembelaan Yuriye untuk ku
'Y-Yuriye-chan d-dia membela ku' karena takut ketahuan akhirnya kau memilih untuk berlari kearah kamar ku dan menguncinya,tanganku terkepal kuat,bisa kurasakan mataku panas dan pipi ku basa
KAMU SEDANG MEMBACA
We are love you (naruto x oc)
RomanceDi bully Di jauhi orang tua yang setiap ia pulang bertengkar dan di tekan menjadi pewaris keluarga percaya atau tidak itu yang aku rasakan. ditekan untuk menjadi pewaris keluarga dan sempurna dalam segala hal, aku selalu berdo'a kepada kamu-sama u...