kekhawatiran

3.2K 331 195
                                    

Athor POV

"kalau begitu biar aku yang mencintaimu" ucapan yuriye mampu membuat gaara terbelalak, dia mendorong yuriye menjauh.

"KAU JANGAN PURA PURA PERDULI PADAKU!! siapa yang menyuruhmu?" ucapan gaara membuat yuriye bingung.

"apa maksutmu gaa...." "PASTI ADA YANG MENYURUHMU UNTUK MENDEKATIKU LALU SAAT KAU MENDAPAT KEPERCAYAANKU KAU PASTI AKAN MEMBUNUHKU KAN!! SAMA SEPERTI 'DIA' " yuriye yang mendengar itu terkejut.

"bukan begitu gaara aku benar benar..." 

BRAK!!

"YURIYE" ucapan yuriye terpotong oleh dobrakan pintu disususl oleh teriakan milik asuma dan kakashi, gaara yang melihat itu langsung saja pergi dengan mengubah dirinay menjadi pasir.

"GAARA MATTE" cegah yuriye tapi terlambat,Asuma langsung berjalan cepat kearah yuriye lalu memeluknya erat "baka!!" bentak Asuma dia mengeratkan pelukanya "jangan membuat kami khawatir bakaimotou" yuriye awalnya terkejut lalu dia tersenyum dan membalas pelukan Asuma "gomene" ucapanya meneggelamkan wajahnay didada sang kakak

beberapa menit sudah berlalu tapi mereka Asuma tidak mau melepas pelukanya dari imotou kesayanagnya itu begutu juga yuriey yang tidak ingin melepas pelukan mereka. tanpap mereka sadari mereka mengabaikan seorang pria bermasker dibelakang mereka.

"EKHEM!!" dia berdehem cukup keras untuk menyadarkn kakak beradik tersebut.mereka melepas pelukanya dan tajam sang pelaku.

Asuma mengacak pelan puncuk kepala adiknya lalu dia berjalan keluar "aku akan mengabarkan yang lain,kakashi jaga imotou ku" asuma memberi tatapan seperti berkata 'kau apa apakan imotou ku kubunuh kau'. Asuam menutup pintu perlahan meninggalkan dua insan berbeda gender tersebut.

kakashi menatap yuriey tajam,dia berjalan kearah yuriye dengan aura yng tidak mengenakan.yuriye menelan luda kasar "k-kakashi?" sedetik kemudian dia sudah berada dalam kungkungan lengan kekar kakashi.

"are?" otak jeniusnya masih berusaha merespon apa yang terjadi.

"bodoh!!! aku kira kau akan meninggalkanku seperti mereka, jangan pernah lakukan itu lagi" yuriye yang mendengar itu tersenyum dan membalas pelukan kakashi "hehe gome" kakashi menenggelamkan wajahnya diceruk leher yuriye, dia sedikit membuka masker miliknya dan mencium leher jenjang yuriye dan membuat tanda ungu kemerahan disana.

"k-kakashi geli apa yang kau lakukan" kakashi menjauhkan tubuhnya dari yuriye dan menatapnya serius.dia bisa melihat pantulan dirinya dimata hitam kakashi.

"kau tau saat aku mendengar kabar bahwa kau dirawat dirumah sakit, aku merasa duniaku akan hancur, aku tidak ingin kehilangan orang yang berharga bagiku cukup aku kehilangan ayah,guru dan teman temanku. aku tidak ingin kehilanganmu yuriye, berjanjilah padaku bahwa kau tidak akan melakuakn hal yang membuatmu terluka" dia mempertemukan keningnya dengan kening yuriye. dia menutup mata saat merasakan hembusan nafas kakashi yang hangat menerpa wajahnya, dia membuka mata dan menatap kakashi lembut dia menangkup wajah kakashi

"kakashi aku tidak bisa janji, kau tau bukan aku ini seorang shinobi. dan kau tau bukan resiko dari seorang shinobi. mana mungkin aku tidak melakukan hal yang dapat melukai atau mebunuhku kakashi. kautau bukan tujuan dari shinobi adalah untuk melindungi desa" dia menggengam tangan yuriye yang menagkup pipinya,lalu dia mencium tangan itu perlahan

"kalau begitu kau tidak usah menjadi seorang shinobi, cukup jadi seorang gadis biasa biar aku dan teman temanmu yang melindungimu" yuriye menggeleng pelan

"tidak bisa kakashi aku ingin menjadi seorang shinobi sama seperti sumaniki, dan tou-sama aku ingin melidungi desa kakashi aku ingin melindungi orang yang aku sayang dan aku juga ingin mengubah alur dari cerita ini"batinya diakhir. kakashi menatap yuriye lalu dia menghela napas pasrah.

We are love you (naruto x oc)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang